Achmad Yurianto: Konsultasi Kesehatan Langsung ke Rumah Sakit Tingkatkan Resiko Tertular Covid-19

Indonesia Berita Berita

Achmad Yurianto: Konsultasi Kesehatan Langsung ke Rumah Sakit Tingkatkan Resiko Tertular Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Yurianto mengimbau, bagi masyarakat yang hanya membutuhkan konsultasi ke dokter maka bisa melalui aplikasi telemedicine.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan melakukan konsultasi langsung ke rumah sakit dapat memperbesar resiko penularan virus Corona.

"Ini menjadi penting di dalam kaitan untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit hanya untuk konsultasi medis yang akan memperbesar resiko tertular pada saat perjalanan menuju rumah sakit atau pada saat berada di ruang tunggu rumah sakit," ungkap Yurianto, Senin ."Ini menjadi sebuah budaya baru yang akan kita terus tanamkan ke depan. Sehingga resiko tertular menjadi lebih kecil," ungkapnya.

2 dari 3 halamanPasien PositifYurianto juga mengatakan ada 11.587 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 per Senin . Hal itu mengalami penambahan 395 orang dibanding hari sebelumnya.Sementara kasus pasien meninggal karena virus Corona juga mengalami penambahan 19 orang. Sehingga menjadi 864 orang.3 dari 3 halamanSaksikan video pilihan di bawah ini:Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona masih terus bertambah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Achmad Yurianto: Jaga Jarak Penting, Jangan DiabaikanAchmad Yurianto: Jaga Jarak Penting, Jangan DiabaikanYuri menyebut, sejak awal pemerintah sudah memberikan arahan kepada seluruh masyarakat agar tidak tertular Covid-19.
Baca lebih lajut »

Bayi Satu Bulan Positif Corona Diduga karena Lama di Rumah SakitBayi Satu Bulan Positif Corona Diduga karena Lama di Rumah SakitBayi tersebut diduga tertular Covid-19 lantaran faktor infeksi nosokomial dari rumah sakit.
Baca lebih lajut »

Perpendek Waktu Tunggu Periksa Corona, Pemerintah Datangkan 1.500 CartridgePerpendek Waktu Tunggu Periksa Corona, Pemerintah Datangkan 1.500 CartridgePemerintah Indonesia melalui Juru Bicara Penanagan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut sudah mendatangkan 1.500 cartridge.
Baca lebih lajut »

Satu Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19 – Bebas AksesSatu Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19 – Bebas AksesSatu tenaga kesehatan di Kota Magelang diduga tertular Covid-19 dari pasien yang dirawatnya. Nusantara adadikompas
Baca lebih lajut »

BREAKING NEWS Update Corona di Indonesia 3 Mei: Total 11.192 Positif, 1.876 Sembuh, 845 Meninggal - Tribunnews.comBREAKING NEWS Update Corona di Indonesia 3 Mei: Total 11.192 Positif, 1.876 Sembuh, 845 Meninggal - Tribunnews.comJumlah kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hal itu disampaikan Jubir pemerintah penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Baca lebih lajut »

Jubir Pemerintah: COVID-19 jadi bencana nasional karena berdampak luasJubir Pemerintah: COVID-19 jadi bencana nasional karena berdampak luas'Pandemi COVID-19 juga berdampak pada aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan ketertiban masyarakat yang berpotensi mengancam keamanan negara bila tidak dikelola dengan baik,' kata Yurianto. COVID19indonesia bencana nasional
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 07:35:06