Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan menunda pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja.
Liputan6.com, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia batal menggelar demo di depan gedung DPR RI dan Kemenko Perekonomian pada 30 April 2020. Lantaran
Bahkan, menurut Said Iqbal, Presiden akan mempertimbangkan dengan sunguh-sungguh untuk membahas ulang klaster ketenagakerjaan di Omnibus Law RUU Cipta Kerja dengan melibatkan serikat pekerja atau serikat buruh. 2 dari 3 halamanJokowi Putuskan Tunda Pembahasan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan Jokowi mengaku telah menyampaikan kepada DPR untuk menunda pembahasan tersebut.
"Hal ini juga untuk memberikan kesempatan kepada kita untuk mendalami lagi substansi dari pasal-pasal yang terkait dan juga untuk mendapatkan masukan-masukan dari para pemangku kepentingan," jelas Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panitia Kerja dan Sejumlah Ahli Bahas RUU Cipta Kerja - Nasional - koran.tempo.coRibuan buruh berencana berunjuk rasa menolak pembahasan omnibus law.
Baca lebih lajut »
KSPI: Jokowi Setuju Pembahasan RUU Cipta Kerja Ditunda |Republika OnlineBuruh akan menggelar demo pada 30 April jika DPR tetap membahas RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tunda Pembahasan RUU Cipta Kerja Poin KetenagakerjaanPresiden Joko Widodo telah menyampaikan ke DPR tentang permintaan penundaan pembahasan RUU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tunda RUU Cipta Kerja, Buruh Putuskan Batal Aksi |Republika OnlinePresiden Jokowi setuju untuk membahas ulang klaster ketenagakerjaan.
Baca lebih lajut »
Tunda Pembahasan RUU Cipta Kerja, Ini Alasan JokowiPemerintah dan DPR sepakat untuk menunda pembahasan klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja. Alasannya? RUUCiptaKerja via detikfinance
Baca lebih lajut »
Jokowi Tunda Pembahasan RUU Cipta Kerja, KSPI Batalkan Demo 30 AprilPresiden Jokowi mengatakan pemerintah dan DPR sepakat menunda pembahasan RUU Cipta Kerja. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia pun membatalkan aksi demo.
Baca lebih lajut »