Jokowi Terima Majelis Rakyat Papua di Istana Bogor, Bahas Penerapan Otonomi Khusus
Menurutnya, masyarakat Papua berharap bagaimana daerah otonomi baru ke depan bisa menjadi harapan mereka untuk mempercepat kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Dia merinci Undang-Undang Otonomi Khusus itu mengikat semua masyarakat di seluruh tanah Papua sehingga ada kepastian hukum untuk mengelola ruang-ruang yang dimiliki oleh masyarakat adat berdasarkan tujuh wilayah adat di tanah Papua."Kita butuh itu kepastian. Karena itu, kalau pemekaran itu, itu masalah administrasi pemerintahan, tapi ke Papua itu diikat dengan Undang-Undang Otsus.
Dia menuturkan Undang-Undang Otsus juga akan memberikan kepastian hukum terhadap ruang kelola hak-hak pemetaan wilayah adat. Dengan adanya kepastian hukum tersebut, diharapkan bisa menyelesaikan persoalan lahan di Papua. "Konflik Papua sebenarnya masalah lahan, karena itu perlu ada kepastian di sini dan dia bisa menyelesaikan, mengurangi persoalan-persoalan di Papua, dan kepastiannya hanya melalui Undang-Undang Otsus," jelasnya.
Selain itu, Mathius melanjutkan, daerah otonomi baru juga akan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat karena tantangan utama adalah kondisi geografis. Sebab itu dia berharap daerah otonomi baru bisa mempercepat kesejahteraan Papua dan Papua Barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beda dengan Jokowi, Gibran Belum Bolehkan Warga Solo Melepas Masker di Luar Ruangan - Pikiran-Rakyat.comGibran menegaskan agar masyarakat tetap menggunakan masker kendati berada di luar ruangan, meski Jokowi sudah memperbolehkan.
Baca lebih lajut »
Beda dengan Jokowi, Gibran Belum Bolehkan Warga Solo Melepas Masker di Luar Ruangan - Pikiran-Rakyat.comGibran menegaskan agar masyarakat tetap menggunakan masker kendati berada di luar ruangan, meski Jokowi sudah memperbolehkan.
Baca lebih lajut »
Soal Distribusi Minyak Goreng, Jokowi: Saya Tidak Mau Ada yang Bermain-main, Dampaknya Mempersulit RakyatPresiden Jokowi menegaskan agar jangan lagi ada oknum yang bermain-main dengan distribusi minyak goreng.
Baca lebih lajut »
Turki Masih Tolak Finlandia dan Swedia, Erdogan Sebut NATO Tidak Terima Teroris - Pikiran-Rakyat.comPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan posisi Ankara yang menolak keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO.
Baca lebih lajut »
Ekspor Sawit-Minyak Goreng Dibuka Lagi, Petani: Terima Kasih Pak Jokowi!Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mencabut larangan ekspor CPO cs. Menanggapi berita tersebut, pertani sawit dari APKASINDO mengucapkan terima kasih.
Baca lebih lajut »
Jokowi Terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana, Bahas Apa? | Kabar24 - Bisnis.comPertemuan itu membahas antara lain rencana daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
Baca lebih lajut »