Jokowi Terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana, Bahas Apa?
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo menerima Majelis Rakyat Papua dan Majelis Rakyat Papua Barat di Istana Kepresidenan Bogor, pada Jumat, 20 Mei 2022.
Lebih lanjut, dia mengatakan pertemuannya dengan Kepala Negara adalah untuk mengklarifikasi mengenai simpang siurnya informasi mengenai penerapan pelaksanaan Undang-Undang No. 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus di Provinsi Papua. "Jadi ini bukan hal yang baru muncul tiba-tiba. Namun, ini adalah aspirasi murni, baik dari Papua Selatan maupun Tabi, Saereri, juga La Pago dan Mee Pago," kayanya.
"Kita butuh itu kepastian. Karena itu, kalau pemekaran itu, itu masalah administrasi pemerintahan, tapi ke Papua itu diikat dengan Undang-Undang Otsus. Persoalan kita adalah implementasinya, harus konsisten baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, pemerintah daerah. Di situ persoalannya sebenarnya," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua DPR Papua: Pemerintah Pusat Memaksakan Pemekaran Daerah Otonomi Baru - Tribun-papua.comPadahal, penolakan daerah otonomi baru sudah dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Baca lebih lajut »
Ekspor Sawit-Minyak Goreng Dibuka Lagi, Petani: Terima Kasih Pak Jokowi!Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mencabut larangan ekspor CPO cs. Menanggapi berita tersebut, pertani sawit dari APKASINDO mengucapkan terima kasih.
Baca lebih lajut »
Polisi Temukan Ladang Ganja di Kampung Waris Papua Nugini400 meter persegi ladang ganja ditemukan di Kampung Waris, Distrik Waris, kabupaten Keerom Papua.
Baca lebih lajut »
Tiba di Manokwari, Paulus Waterpauw Disambut Tarian Adat Papua BaratKedatangan Paulus Waterpauw sebagai penjabat Gubernur Papua Barat disambut dengan tarian adat Papua Barat.
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua minta kelompok pendukung demo tolak DOB hentikan aksiKapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta kelompok yang selama ini mendukung anak-anak untuk melakukan demo penolakan daerah otonomi baru (DOB) ...
Baca lebih lajut »