Menurut Jokowi, posisi bulan Juni dan Juli Covid-19 masuk posisi ringan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo menegaskan kurva Covid-19 harus turun pada bulan Mei 2020 dengan cara apapun sesuai dengan target yang ditetapkan.
Presiden mengingatkan fokus kerja utama bangsa Indonesia saat ini adalah mengendalikan Covid-19 secepat-cepatnya. Presiden memandang, negara yang menjadi pemenang adalah negara yang berhasil mengatasi pandemi corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Mei, Kurva Pasien Covid-19 Harus Sudah Menurun, Apa Pun Caranya'Jika kita disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, semua rencana yang sudah kita siapkan yang lalu bisa mengatasi covid secepat-cepatnya.'
Baca lebih lajut »
Gugas COVID-19: Kaum muda kebanyakan tidak sadar terinfeksi COVID-19Orang tanpa gejala seringkali menjadi pembunuh senyap. Kaum muda sering kali salah persepsi bahwa gejala yang ada hanya flu biasa sehingga tidak merasa sebagai pembawa virus. COVID19
Baca lebih lajut »
Setelah Pepaya Positif Covid-19, Presiden Tanzania Kini Impor 'Obat' Covid OrganicsPresiden Tanzania, John Magufuli mengirim penerbangan ke Madagaskar untuk memperoleh minuman herbal tonik yang disebut-sebut sebagai obat untuk pasien Covid-19 | Global
Baca lebih lajut »
Jokowi: Perlambatan Covid-19 Jangan Kendorkan Pencegahan |Republika OnlineJokowi meminta seluruh daerah tidak mengendorkan penanganan Covid-19
Baca lebih lajut »
16 Ribu TKI akan Pulang, Jokowi Ingatkan Covid-19 Gelombang IIPresiden Jokowi mewanti-wanti potensi terjadinya gelombang kedua Covid-19 di Indonesia menyusul banyaknya pekerja migran atau TKI yang akan pulang.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ikuti KTT Gerakan Non-Blok secara Virtual Bahas Penanganan Corona Covid-19Jokowi mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok khusus membahas penanganan Corona Covid-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (4/5/2020) malam.
Baca lebih lajut »