Jokowi meyakini semua masyarakat Indonesia, apapun pandangan politiknya, memiliki semangat yang sama, yaitu ingin memajukan bangsa Indonesia.
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, meminta seluruh masyarakat Indonesia kembali rukun. Ini diungkapkan Jokowi setelah Mahkamah Konstitusi menolak seluruhnya gugatan sengketa pemilihan presiden yang diajukan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.Baca: Mahkamah Konstitusi Tolak Permintaan Prabowo Menang 52 PersenJokowi mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun Indonesia.
Meski tidak mendapat 100 persen dukungan, Jokowi berjanji bahwa ia dan Ma'ruf Amin akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh warga. 'Tanpa kecuali,' ujar Jokowi.'Sekali lagi terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Semoga amanah yang diberikan kembali kepada saya sebagai presiden dan KH Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden dapat kami jalankan sebaik-baiknya,' tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Simak Pidato Prabowo Sikapi Putusan MK, Tak Ada Menyebut Nama JokowiPidato Prabowo juga berisi pesan-pesan kepada para pendukung yang telah berjuang dengan mulia dan luhur. pidatoPrabowo
Baca lebih lajut »
Sandiaga Tak Tutup Kans Gabung Pemerintahan JokowiSandiaga menyatakan membangun Indonesia bisa dilakukan di luar atau di dalam pemerintahan, selama masih dalam bingkai NKRI.
Baca lebih lajut »
Tim Hukum Jokowi Prediksi Putusan MK Tak Berbeda dengan MATim hukum Jokowi-Ma'ruf menyebut putusan MK terkait PHPU Pilpres 2019 tak berbeda jauh dengan MA yang tidak dapat menerima gugatan yang diajukan tim BPN.
Baca lebih lajut »
MK Sebut Kubu Prabowo Tak Bisa Buktikan Polisi Dukung JokowiHakim MK menyebut kubu Prabowo tak bisa membuktikan polisi mendukung Jokowi dengan membentuk buzzer.
Baca lebih lajut »
Ada Pihak yang tidak Mau Jokowi-Prabowo Rekonsiliasi
Baca lebih lajut »