Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini semua negara sedang dalam kondisi yang sulit dan berjuang tekanan ekonomi.
Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 215 negara, kata dia, tengah menghadapi darurat kesehatan karena pandemi virus corona .
"Sekali lagi, situasi seperti ini yang tengah dihadapi semua negara, termasuk negara kita Indonesia," ucapnya. Di bidang sosial ekonomi, pemerintah juga harus menjamin masyarakat yang kurang mampu dan yang terdampak Covid-19 mendapatkan perlindungan dan bantuan sosial. Kemudian, pemerintah juga harus memastikan tidak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja massal.
2 dari 3 halamanDana Rp 677,2 Triliun untuk Penanganan Covid-19Jokowi menjelaskan saat ini pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 677,2 Triliun untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Adapun anggaran ini disiapkan untuk membantu warga dan pelaku usaha yang tengah kesulitan di masa pandemi corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Dunia Berjuang Hindari Jurang Resesi EkonomiPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa semua negara tengah berjuang agar pasokan dan permintaan tidak terganggu...
Baca lebih lajut »
Jokowi: Semua Ingin Corona Berakhir, Tapi Tak Seorang Pun Bisa MemastikanPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui semua orang ingin pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda Tanah Air ingin berakhir....
Baca lebih lajut »
Keren, Bus Ini Sanggup Menjangkau Semua Medan JalanBus bernama Torsus Praetorian bisa melahap di jalan medan off-road. Pasalnya bus ini memiliki kaki-kaki yang kekar layaknya mobil off-road. bus
Baca lebih lajut »
Putri Marino: 24 Jam di Rumah Bersama Keluarga, Enggak Semua Orang Punya Privilege ItuArtis peran Putri Marino melihat pandemi virus corona sebagai sebuah ujian bersama bagi seluruh masyarakat dunia.
Baca lebih lajut »
Menag: Dana Afirmasi Sekolah Berasrama untuk Semua Agama |Republika OnlinePesantren selama ini sangat jarang mendapatkan bantuan pendanaan.
Baca lebih lajut »