Jokowi menyampaikan perang berdampak terhadap kelangkaan energi di semua negara. Akibatnya, harga minyak menjadi naik dari USD 60 per barel di 2020 menjadi tembus USD 130 barel.
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa semua negara saat ini mengalami situasi yang sulit akibat revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid-19 yang tak pernah diduga. Masalah ini belum selesai, negara tambah dibuat pusing dengan perang Rusia dan Ukraina.
"Tambah pusing kita semuanya, semua negara tambah pusing semuanya. Pusingnya belum reda, tambah lagi ada perang. Sudah bertubi-tubi," sambungnya. "Pandemi yang belum rampung kemudian ada tambahan perang sehingga semuanya menjadi sulit diprediksi, sangat sulit diprediksi. Hal-hal yang dulu tidak kita perkirakan semuanya muncul semuanya," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Semua Negara Pusing, Ada Perang Tambah Pusing Lagi!Jokowi menyebut ketidakpastian dunia akibat perang semakin membuat negara pusing
Baca lebih lajut »
Sejak Jokowi Gubernur, Jembatan Indiana Jones Ini Belum Banyak BerubahJembatan 'Indiana Jones' ini pernah dikunjungi Jokowi pada hari ke-54 dia menjabat Gubernur DKI. 10 Tahun berlalu, kondisi jembatan ini belum banyak berubah. detikcomdoyourmagic
Baca lebih lajut »
Jokowi Resmi Lantik Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - tvOnePresiden Jokowi resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Donny Rahajoe menjadi wakilnya. - tvOne
Baca lebih lajut »
Minyak Goreng Langka dan Mahal, Hasil Survei Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi Justru MeningkatGELORA.CO - Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya belakangan ini publik cukup diresahkan dengan minyak goreng yang tampak langka dan terbil...
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi ke Solo Lagi, Ini Agendanya Bersama Ibu Negara Iriana(Thread) Presiden Jokowi ke Solo Lagi, Ini Agendanya Bersama Ibu Negara Iriana jokowi PresidenJokowi IbuIriana agendapresiden
Baca lebih lajut »