Jokowi Lepas Ekspor Perdana Smelting Grade Alumina BAI Rp 104 M

Indonesia Berita Berita

Jokowi Lepas Ekspor Perdana Smelting Grade Alumina BAI Rp 104 M
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 59%

Jokowi melepas peluncuran ekspor perdana Smelting Grade Alumina (SGA) yang diproduksi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

yang diproduksi PT Bintan Alumina Indonesia sebanyak 21.001 ton dengan nilai Rp 104 miliar. Peluncuran digelar di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa .Presiden Jokowi menetapkan KEK Galang Batang berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 2017 pada 11 Oktober 2017 dan beroperasi 8 Desember 2018. KEK Galang Batang mulai melakukan ekspor SGA pada 2 Juli 2021 dengan jumlah ekspor pada tahun 2021 sebanyak 530.000 ton senilai Rp 2,6 triliun.

“Sekarang, saya khusus datang ke Bintan untuk melihat pembangunan PT Bintan Alumina Indonesia. Saya kaget sudah segede ini, padahal baru dibangun tahun 2018. Yang kita kejar yang seperti ini. Kita hitung lagi, kapan kita akan berhenti mengekspor bauksit dalam bentuk bahan mentah, karena Bintan sudah ada industrinya supaya kita dapat nilai tambah,” kata Presiden Jokowi.

Ia menuturkan bahwa pada bulan Desember 2021 khusus berkunjung ke Sulawesi Tenggara untuk menyaksikan langsung hilirisasi nikelMenurut Presiden Jokowi, banyak pihak yang tidak tahu-menahu tentang kemajuan yang diraih Indonesia.

Menurut Presiden Jokowi, hilirisasi sangat diperlukan karena akan meningkatkan nilai jual komoditas tambang Indonesia."Jadi harganya bahan mentah, seperti dikatakan Pak Airlangga Hartarto. Seharusnya 15 kali lipat hanya 20 atau 30. Padahal kalau barang jadi bisa 700. Ini tidak bisa terus-terusan," ujarnya.

Disebutkan bahwa sejak tahun 2020 pemerintah telah mengeluarkan aturan tentang larangan ekspor bahan mentah komoditas tambang Indonesia, yang diawali dengan larangan ekspor nikel."Saya sampaikan kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, stop ekspor bahan mentah. Bahan mentah tidak boleh jalan lagi. Harus barang jadi atau barang setengah jadi," ujar Presiden Jokowi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Barisan Emak Militan Karawang Deklarasi Dukung Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024Barisan Emak Militan Karawang Deklarasi Dukung Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam ‘Emak-emak Militan’ bekas pendukung Prabowo di Pemilu 2019 melakukan deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Partai
Baca lebih lajut »

Top 3 News: Jokowi Angkat Bicara soal Indonesia Masih Terus Impor Batu BaraTop 3 News: Jokowi Angkat Bicara soal Indonesia Masih Terus Impor Batu BaraPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sudah memerintahkan proyek hilirisasi batu bara sejak enam tahun lalu.
Baca lebih lajut »

Pengamat : Jokowi tidak akan Ada Tiga Periode |Republika OnlinePengamat : Jokowi tidak akan Ada Tiga Periode |Republika OnlineDengan jadwal itu, tdak lagi ada isu yang menggoreng Jokowi tiga periode.
Baca lebih lajut »

Biaya Impor LPG Terus Membengkak, Jokowi Siapkan Dimethyl Ether Jadi GantinyaBiaya Impor LPG Terus Membengkak, Jokowi Siapkan Dimethyl Ether Jadi GantinyaPresiden Joko Widodo menyampaikan rencana pemerintah untuk mengganti LPG ke Dimethyl Ether (DME). Hal itu dilakukan karena harga impor LPG yang terus naik.
Baca lebih lajut »

Jokowi Beri Bantuan Modal Rp1,2 Juta ke Pedagang di Tanjung Enim | Kabar24 - Bisnis.comJokowi Beri Bantuan Modal Rp1,2 Juta ke Pedagang di Tanjung Enim | Kabar24 - Bisnis.comJokowi memberikan bantuan Rp1,2 juta per orang untuk menambah modal usaha para pedagang di Tanjung Enim, Sumsel yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 14:18:07