Umat Muslim dapat kembali menjalankan ibadah shalat taraweh berjamaah di masjid.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyampaikan, perkembangan kasus positif Covid-19 saat ini terus menunjukan tren perbaikan. Meski demikian, pemerintah melarang para pejabat dan pegawai pemerintah menggelar buka puasa bersama dan juga open house.
Baca Juga Meski pemerintah melakukan beberapa langkah pelonggaran menyusul perbaikan kondisi pandemi, Presiden mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan juga menjaga jarak. Jokowi menyampaikan, pada tahun ini umat Muslim dapat kembali menjalankan ibadah shalat taraweh berjamaah di masjid namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah juga mempersilakan masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halaman, namun harus memenuhi syarat dua kali vaksin Covid-19 dan satu kali booster.
Lebih lanjut, Jokowi juga memutuskan untuk menghapus syarat karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang tiba melalui bandara di seluruh Indonesia. Namun demikian, pemerintah akan tetap mewajibkan para PPLN yang tiba dari luar negeri untuk melakukan tes PCR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Umat Muslim Dapat Kembali Salat Tarawih di Masjid pada Ramadan Tahun Ini | merdeka.comJokowi: Umat Muslim Dapat Kembali Salat Tarawih di Masjid pada Ramadan Tahun Ini
Baca lebih lajut »
Jokowi: Ramadan Tahun Ini, Umat Muslim Dibolehkan Salat Tarawih Berjemaah di MasjidPmerintah juga mempersilahkan masyarakat untuk mudik Lebaran 2022. Syaratnya, masyarakat harus sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua dan booster.
Baca lebih lajut »
Warga Muslim Ciamis Gelar Tradisi Nyepuh Jelang RamadanTradisi Nyepuh merupakan upacara adat warga Desa Ciomas untuk mensucikan diri lahir dan batin sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Baca lebih lajut »
AS Deklarasikan Militer Myanmar Lakukan Genosida atas Minoritas Muslim Rohingya | Kabar24 - Bisnis.comAS secara resmi menyatakan bahwa kekerasan yang dilakukan terhadap etnis Rohingya oleh militer Myanmar sama dengan genosida setelah ditemukan bukti nyata.
Baca lebih lajut »
AS: Penindasan Myanmar Terhadap Muslim Rohingya adalah GenosidaPenindasan kekerasan terhadap sebagian besar populasi Muslim Rohingya di Myanmar sama dengan genosida, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan...
Baca lebih lajut »
Pengusaha Bangladesh Kerap Ditolak Pemilik Properti di Malta karena Ia Muslim |Republika OnlinePadahal ia sudah tinggal di Malta selama 15 tahun.
Baca lebih lajut »