Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Bahas Rempang

Indonesia Berita Berita

Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Bahas Rempang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNNIDdaily
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana untuk membahas persoalan pembangunan Rempang Eco-City, Batam.

" Rempang," kata Siti singkat sebelum memasuki Istana Kepresidenan Jakarta, Senin .

"Ratas, ratas ya. Nanti kita lihat. Setelah rapat saya kasih keterangan pers," ujar Bahlil seraya bergegas masuk istana. "Saya kira itu sudah menunjukkan indikasi yang kuat terjadi pelanggaran hak. Tetapi tentu kami perlu dalami fakta-faktanya sehingga kami bisa membuat suatu kesimpulan terkait gradasi pelanggaran HAM yang ada. Intinya kita perlu dalami. Tapi indikasi kuat saya kira ada," kata Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNNIDdaily /  🏆 14. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kepala BP Batam Janji Tidak Paksa Warga Rempang untuk PindahKepala BP Batam Janji Tidak Paksa Warga Rempang untuk PindahBP Batam dan Pemerintah Kota Batam untuk tidak memaksa penduduk Pulau Rempang untuk pindah.
Baca lebih lajut »

Pegawai BP Batam dan Pemkot Dinstruksikan Tidak Paksa Warga Rempang PindahPegawai BP Batam dan Pemkot Dinstruksikan Tidak Paksa Warga Rempang PindahSeluruh pegawai BP dan Pemerintah Kota Batam diperintah untuk tidak memaksa masyarakat Pulau Rempang untuk pindah.
Baca lebih lajut »

Hoaks Berbau SARA di Pulau Rempang untuk Diskreditkan PSNHoaks Berbau SARA di Pulau Rempang untuk Diskreditkan PSNMelalui cara persuasif, lanjut Tuhu, diharapkan masyarakat mau berkompromi demi kepentingan yang lebih luas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 20:51:47