BP Batam dan Pemerintah Kota Batam untuk tidak memaksa penduduk Pulau Rempang untuk pindah.
"Terlebih lagi memaksa, itu tidak diperbolehkan. Kami ingin melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat agar mereka memahami manfaat investasi ini bagi mereka di masa depan," ujar Muhammad Rudi, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.
"Saya akan turun langsung ke lapangan. Kemarin saya ke Pasir Panjang, dan nanti kami akan pergi ke lokasi-lokasi penting, terutama di area seluas 2.000 hektar ditambah 350 hektar di mana akan dibangun Tower Rempang City. Saya berharap ini bisa diterima oleh masyarakat.
"Pemindahan ini akan dilakukan setelah sosialisasi berjalan dengan baik dan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan demi kebaikan bersama," kata Rudi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meminta Karomah Raja Sriwijaya untuk Bantu Masyarakat Pulau Rempang BatamMasyarakat Palembang yang tergabung dalam Gempar Rempang menggelar aksi penolakan penggusuran masyarakat di Pulau Rempang Batam karena adanya investasi perusahaan kaca asal Tiongkok.
Baca lebih lajut »
Janji Bahlil untuk Warga Rempang: Tak Direlokasi Cuma DigeserMenteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberi kesempatan warga berbicara langsung dengan Presiden RI Joko Widodo melalui telepon, saat berkunjung ke rumah tokoh Melayu di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/9) malam.
Baca lebih lajut »
Lahan Relokasi Ditambah, Warga Rempang Batam Bebas Pilih Mau Ditempatkan di ManaWarga terdampak pengembangan proyek strategis nasional Rempang Eco-City.
Baca lebih lajut »
BP Batam Prioritaskan Relokasi Warga Pulau Rempang yang Sudah MendaftarBP Batam memperpanjang masa pendaftaran relokasi warga Rempang tahap pertama, yang rencana awal berakhir pada 20 September 2023.
Baca lebih lajut »
Demi Investasi, BP Batam Kekeh Relokasi Warga Pulau Rempang Pada 28 September Mendatang"Tiga Kampung Melayu Tua yang menjadi prioritas pembangunan tahap I Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City pada tanggal 28 September 2023," kata Putu.
Baca lebih lajut »