Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

Indonesia Berita Berita

Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Jokowi ingin sensus pertanian dilakukan setiap 5 tahun sekali karena biaya yang dikeluarkan sebenarnya tidak terlalu besar sekitar Rp 3 triliun saja.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan sensus pertanian dilakukan setiap 5 tahun sekali karena biaya yang dikeluarkan sebenarnya tidak terlalu besar sekitar Rp 3 triliun saja. Keinginan ini disampaikan Jokowi menjelang pelaksanaan sensus pertanian 2023.Pelaksanaan sensus pertanian terakhir dilakukan 10 tahun yang lalu yaitu pada 2013. Bagi Jokowi, jangka waktu ini terlalu lama.

'Sehingga butuh akurasi kebijakan dan akurasi kebijakan butuh akurasi data. Kalau sudah kita putuskan pupuk subsidi, katakanlah 9 juta ton. Itu kan dari data memutuskan itu, tapi di lapangan banyak yang petani berteriak, pak pupuk enggak ada?' kata Jokowi.Masalah ini, kata dia, bisa saja muncul karena sebenarnya yang kebutuhan pupuk subsidi bukan 9 juta ton, melainkan 13 juta ton.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perbarui Data Setelah 10 Tahun, Jokowi Canangkan Sensus Pertanian 2023Perbarui Data Setelah 10 Tahun, Jokowi Canangkan Sensus Pertanian 2023Sensus pertanian 2023 merupakan yang pertama setelah sensus terakhir dilakukan pada 2013 atau 10 tahun yang lalu.
Baca lebih lajut »

Jokowi Kritisi Sensus Pertanian 10 Tahun Sekali: Data Kurang AkuratJokowi Kritisi Sensus Pertanian 10 Tahun Sekali: Data Kurang AkuratJokowi menilai sensus pertanian seharusnya dilakukan 5 tahun sekali agar data yang disajikan akurat
Baca lebih lajut »

Jokowi Minta Data Pertanian Akurat dan Terkini |Republika OnlineJokowi Minta Data Pertanian Akurat dan Terkini |Republika OnlineJokowi minta pelaksanaan sensus pertanian dilakukan setiap lima tahun sekali.
Baca lebih lajut »

Jokowi: Bagaimana Saya Putuskan Kebijakan, Kalau Data Tak Akurat dan TerkiniJokowi: Bagaimana Saya Putuskan Kebijakan, Kalau Data Tak Akurat dan TerkiniMenurut dia, sensus pertanian terakhir kali dilakukan 10 tahun lalu. Padahal, Jokowi menilai seharusnya sensus tersebut dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Baca lebih lajut »

Jokowi Harap Sensus Pertanian 2023 Lahirkan Data Kebutuhan Pupuk Subsidi yang AkuratJokowi Harap Sensus Pertanian 2023 Lahirkan Data Kebutuhan Pupuk Subsidi yang AkuratJokowi menjelaskan persoalan pupuk subsidi disebabkan antara lain karena kurangnya suplai hingga buruknya distribusi ke para petani.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 19:21:21