Jokowi menjelaskan persoalan pupuk subsidi disebabkan antara lain karena kurangnya suplai hingga buruknya distribusi ke para petani.
PRESIDEN Joko Widodo berharap sensus pertanian 2023 dapat melahirkan data kebutuhan pupuk susbisidi yang akurat. Pasalnya, masih banyak petani yang mengeluhkan minimnya ketersedian pupuk subsidi.
"Pelaksanaan sensus pertanian 2023 ini agar sensus ini betul-betul menghasilkan data yang terkini akurat dan terpercaya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara pencanangan pelaksanaan sensus pertanian 2023, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin . Baca juga: Presiden Minta Ada Subsidi Pupuk Organik 500 Ribu Ton
"Kalau datanya akurat gampang sekali oh ya bukan 9 juta ton tapi 13 juta ton misalnya. Oleh karena itu saya mendukung sekali pelaksanaan sensus pertanian 2023," jelas Jokowi. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono memastikan sensus pertanian 2023 akan melahirkan data yang komperhensif. Terutama dalam menyelesikan persoalan pupuk subsidi. "Harapan kami data tsb juga dpt dimanfaatkan oleh pemerintah salah satunya utk perbaikan data targeting penyaluran pupuk bersubsidi," terang Margo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perbarui Data Setelah 10 Tahun, Jokowi Canangkan Sensus Pertanian 2023Sensus pertanian 2023 merupakan yang pertama setelah sensus terakhir dilakukan pada 2013 atau 10 tahun yang lalu.
Baca lebih lajut »
Jokowi Kritisi Sensus Pertanian 10 Tahun Sekali: Data Kurang AkuratJokowi menilai sensus pertanian seharusnya dilakukan 5 tahun sekali agar data yang disajikan akurat
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Data Pertanian Akurat dan Terkini |Republika OnlineJokowi minta pelaksanaan sensus pertanian dilakukan setiap lima tahun sekali.
Baca lebih lajut »
BPS Mulai Pendataan Sensus Pertanian 2023 pada Juni |Republika OnlineSelama tahun 2022, sektor pertanian berkontribusi 12,40 persen terhadap PDB.
Baca lebih lajut »
Duh! Jokowi Tiba-tiba Ungkap RI Sering Kedodoran, Ada Apa?Miris, kebijakan pertanian saat ini ternyata masih mengandalkan data hasil sensus 10 tahun lalu.
Baca lebih lajut »