Presiden Jokowi menghadiri pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI secara virtual. Jokowi berharap ICMI dapat ikut dalam melakukan transformasi Indonesia.
"Saya mengucapkan selamat kepada Profesor Arif Satria sebagai Ketua Umum ICMI dan juga kepada segenap jajaran pengurus ICMI periode 2021-2026," kata Jokowi seperti dilihat dalam YouTube Setpres, Sabtu .
Sejalan dengan tema acara 'Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045', pemerintah juga tengah bekerja keras mewujudkan transformasi di berbagai bidang, termasuk program pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur. Jokowi juga berharap ICMI turut berkontribusi dalam transformasi Indonesia untuk mendukung pembangunan Indonesia. Salah satunya transformasi dalam program pemindahan Ibu Kota Negara baru.
"Program pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari transformasi ini, programbukan sekedar pindah gedung pemerintahan, bukan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Minta ICMI Dukung Perpindahan IKNPresiden Jokowi meminta dukungan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia terhadap rencana perpindahan IbuKotaNusantara. Baca selengkapnya 👇
Baca lebih lajut »
Jokowi: Indonesia Butuh Kontribusi ICMI Dalam Transformasi |Republika OnlinePresiden optimistis ICMI memiliki kapasitas berkontribusi dalam gagasan dan pemikiran
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta ICMI Bisa Bantu Membangun Indonesia Maju |Republika OnlineJokowi mengatakan sangat mengharapkan kontribusi ICMI dalam transformasi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Warga Padang Gugat Presiden Jokowi, Kuasa Hukum: Alasan Utang Tahun 1950 Kedaluwarsa Tidak Sah'KMK itu tidak sah karena tidak dimasukkan dalam lembaran negara sehingga tidak sah untuk umum,' kata kuasa hukum penggugat, Amiziduhu Mendrofa.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Imbau Penggunaan 'Telemedicine' Saat Terpapar Covid-19Presiden Jokowi mengajak masyarakat menggunakan layanan 'telemedicine' (layanan medis jarak jauh), ketika terpapar Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan demi mengurangi beban rumah sakit.
Baca lebih lajut »