Program vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini, yakni gratis bagi seluruh masyarakat setelah sempat bergulir kebijakan vaksinasi berbayar tetapi mendapat penentangan karena dikhawatirkan akan berorientasi bisnis.
Duka, keringat, dan air mata di pemakaman Covid-19 dalam gambar, 'pengingat bahwa puluhan ribu kematian ini bukan sekadar angka'Joko Sri Handoyo Felix telah mendaftar ke lima tempat vaksinasi di Kota Bandung, Jawa Barat, agar mendapat vaksin Covid-19."Intinya belum dapat jawaban dari beberapa jalur itu, enggak tahu masalahnya apakah antrean yang sampai ribuan," imbuh Felix kepada wartawan Yulia Saputra di Bandung untuk BBC News Indonesia, Minggu .
Meski kesusahan memperolah vaksin, Felix mengatakan akan tetap memanfaatkan program vaksinasi gratis pemerintah ketimbang membayar dengan kocek pribadi. Ia mengaku harus mendapat vaksin untuk kebutuhan administrasi bepergian yang mewajibkan melampirkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama. Yang ia khawatirkan jika vaksinasi berbayar tersebut diminati, pemerintah akan lebih menggencarkan program tersebut ketimbang mengejar program vaksinasi gratis."Kecepatan vaksinasi Indonesia lambat karena bergantung dari luar negeri 100%. Yang sudah kita terima jumlah dosisnya kurang dari sepertiga dari target dosis yang harus kita dapatkan."Anak dengan usia 12-18 tahun mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu .
"Vaksinasi Gotong Royong itu kan sepertinya ada halangan, tak berjalan atau tersendat. Ya mungkin ada masalah finansial perusahaan."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Door to door Bagus Sekali, Kita Mendatangi Rumah-rumahSaat ini tenaga kesehatan medical intelligence BIN mendatangi perumahan untuk mencari warga yang memiliki keinginan untuk disuntik vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
4 Hal saat Jokowi Cek Vaksinasi Covid-19 Massal PelajarPada Rabu 14 Juli 2021, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada pelajar SMP dan SMA secara virtual.
Baca lebih lajut »
Jokowi Mulai Bagikan 300.000 Paket Obat untuk Pasien Covid-19 Isolasi MandiriJokowi menegaskan bahwa paket obat-obatan tersebut diberikan secara gratis di wilayah-wilayah yang memiliki tingkat risiko tinggi penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Paket Obat Jangan Ganggu Kesediaan Obat Covid-19 di Apotek dan RSJokowi meminta agar program paket bantuan obat untuk pasien Covid-19 yang isolasi mandiri diawasi dengan ketat.
Baca lebih lajut »