Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya akan mengevaluasi penempatan prajurit militer di lembaga sipil buntut kasus dugaan korupsi di Basarnas.
- Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya akan mengevaluasi penempatan prajurit militer di lembaga sipil. Hal ini buntut terjadinya kasus dugaan korupsi di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan .
"Semuanya , karena kita tidak mau lagi di tempat-tempat yang sangat penting terjadi penyelewengan, terjadi korupsi," kata Jokowi usai meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin .Sementara itu, mengenai polemik penetapan tersangka perwira TNI, Jokowi menyebut masalah itu terjadi lantaran kurangnya koordinasi antar lembaga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi dengan TNI.
Sebelumnya, Direktur Amnesty International, Usman Hamid, buka suara menanggapi kekisruhan penanganan korupsi yang menyeret Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi. "Ini menghidupkan kembali status anggota TNI sebagai warga negara kelas satu dan merupakan wujud inkonsistensi kebijakan," kata Usman Hamid, dalam diskusi terbuka sejumlah elemen masyarakat sipil di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Bakal Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil di InstansiPresiden Jokowi bakal evaluasi perwira TNI menduduki jabatan sipil. Hal tersebut, menanggapi polemik tersangka Kepala Basarnas Henri Alfiandi oleh KPK. Presiden...
Baca lebih lajut »
Panglima TNI: Peristiwa di Basarnas Perlu Jadi Evaluasi Agar Tak TerulangPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kasus dugaan suap proyek di Basarnas menjadi evaluasi di tubuh TNI. Dia berharap tak ada lagi kasus serupa.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI sebut peristiwa di Basarnas harus jadi bahan evaluasiPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kasus dugaan suap yang terjadi di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) harus menjadi bahan ...
Baca lebih lajut »
Soal OTT KPK, Panglima TNI Harap Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas Jadi Evaluasi dan Tak TerulangPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kasus dugaan suap yang terjadi di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) harus menjadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Minta Kasus Dugaan Suap Basarnas Jadi Bahan Evaluasi: Agar Tak Terjadi LagiPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta kasus dugaan suap di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menjadi bahan evaluasi
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Tegaskan Peristiwa di Basarnas Harus Jadi Evaluasi agar Tak TerulangPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono merespons peristiwa di Basarnas. Menurut Panglima TNI, peristiwa tersebut harus jadi bahan evaluasi agar tak terulang. Panglima...
Baca lebih lajut »