Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 14,4 triliun untuk pemulihan sektor pariwisata yang terpuruk akibat Corona. jokowi wisata via DetikTravel
"Pembangunan Pariwisata tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp14,4 triliun yang diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di sektor pariwisata," ujar Jokowi dalam pidato Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat .Ada beberapa kebijakan yang dipilih Jokowi untuk memulihkan pariwisata tanah air.
Kemudian ada pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya, serta pemanfaatan skema KPBU dalam membangun pusat-pusat hiburan, seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bangkitkan Pariwisata, Jokowi Anggarkan Rp 14,4 Triliun di 2021Presiden Jokowi pada 2021 tetap melanjutkan pembangunan pariwisata di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Teruskan Program Perlindungan Sosial di 2021, Jokowi Anggarkan Rp 419 TriliunPerlindungan sosial dilakukan melalui sejumlah program bantuan pada masyarakat. Seperti program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, bansos tunai, hingga Kartu Prakerja.
Baca lebih lajut »
Jokowi Anggarkan Rp 356 T Buat Pemulihan Ekonomi 2021, Ini RinciannyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan anggaran Rp 356,5 triliun untuk kelanjutan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Ini kelanjutannya: via detikfinance
Baca lebih lajut »
Siapkan Anggaran Rp 14,4 Triliun, Jokowi Ungkap Strategi Pemulihan PariwisataPemerintah menganggarkan Rp 14,4 triliun untuk pembangunan pariwisata. Jumlah itu diarahkan untuk mendorong pemulihan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Anggarkan Rp 419,3 Triliun untuk Perlindungan Sosial 2021Anggaran tersebut bakal diarahkan untuk mempercepat pemulihan sosial dan reformasi perlindungan sosial.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Anggarkan Rp 365,5 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi akibat Covid-19Sebanyak Rp 25,4 triliun di antaranya diarahkan untuk pengadaan vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »