Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan anggaran Rp 356,5 triliun untuk kelanjutan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Ini kelanjutannya: via detikfinance
. Anggaran tersebut diarahkan untuk penanganan kesehatan hingga insentif usaha.
Jokowi melanjutkan, anggaran tersebut pertama digunakan untuk penanganan kesehatan Rp 25,4 triliun. Anggaran tersebut salah satunya untuk pengadaan vaksin antivirus. "Ketiga, sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda dengan anggaran sekitar Rp 136,7 triliun, yang ditujukan untuk peningkatan pariwisata, ketahanan pangan dan perikanan, kawasan industri, pengembangan ICT, pinjaman ke daerah, serta antisipasi pemulihan ekonomi," ujar Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Program PEN Lanjut di 2021, Anggarannya Rp 356,5 TriliunPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan terus dilanjutkan sampai tahun 2021
Baca lebih lajut »
Bangkitkan Pariwisata, Jokowi Anggarkan Rp 14,4 Triliun di 2021Presiden Jokowi pada 2021 tetap melanjutkan pembangunan pariwisata di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Teruskan Program Perlindungan Sosial di 2021, Jokowi Anggarkan Rp 419 TriliunPerlindungan sosial dilakukan melalui sejumlah program bantuan pada masyarakat. Seperti program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, bansos tunai, hingga Kartu Prakerja.
Baca lebih lajut »
Tahun Depan, Anggaran Pemulihan Ekonomi Rp 356,5 TAnggaran tersebut dialokasikan untuk enam program.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Anggarkan Rp 419,3 Triliun untuk Perlindungan Sosial 2021Anggaran tersebut bakal diarahkan untuk mempercepat pemulihan sosial dan reformasi perlindungan sosial.
Baca lebih lajut »
Dorong Transformasi Digital, Pemerintah Anggarkan Rp 30,5 TriliunPembangunan infrastruktur internet bagi 4.000 desa dan kelurahan di daerah 3T adalah bagian dari program tersebut.
Baca lebih lajut »