Komunitas Muslim di Jepang berharap pemerintah Jepang dapat membantu mereka untuk mendapatkan persetujuan atas lahan pemakaman Islam.
Komunitas Muslim di Jepang merupakan minoritas, berjumlah sekitar 200.000 orang di antara lebih dari 120 juta penduduk.
Dosen asal Pakistan tersebut telah menjadi warga negara Jepang dan kini berperan aktif di komunitas yang dia dirikan, yakni Asosiasi Muslim Beppu.Idul Adha: Warga Muslim Sudan "tidak bisa tidur karena suara tembakan"Dr Khan tidak begitu mengkhawatirkan bagaimana nasib jasadnya nanti, namun dia mengaku sedih melihat penderitaan yang dialami oleh orang-orang lain.
"Kami membawa jenazahnya di peti kecil dan menaruhnya di mobil, lalu berkendara ke Yamanashi yang jaraknya lebih dari 1.000 kilometer," kata Iqbal mengingat peristiwa yang baginya traumatis.Lahan pemakaman Yamanashi di wilayah Jepang tengah dimanfaatkan oleh penganut Islam dan Kristen, serta kelompok agama minoritas lainnya di Jepang yang jumlahnya hanya sekitar 1% dari populasi.Asosiasi Dr Khan membeli lahan di samping pemakaman Kristen di Beppu.
Penganut Muslim telah merelakan area yang berpotensi menjadi pemakaman ini karena gagal mendapatkan persetujuan dari masyarakat sekitar "Sebagian orang mengira bahwa pemakaman adalah sesuatu yang mengerikan atau keterlaluan meskipun hanya beberapa generasi sebelumnya, pemakaman adalah hal yang umum di Jepang," ujar Sato.Dia telah menghadiri banyak kremasi, namun dia ingin dirinya dimakamkan jika meninggal nanti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Jepang: Cara masyarakat Jepang belajar dari gempa satu abad laluWalau sejumlah bangunan rusak akibat gempa terkini, mayoritas masih tegak berdiri. Bagaimana mungkin? Jika ditarik ke belakang, keberhasilan teknik konstruksi Jepang sejatinya telah dimulai seabad lalu
Baca lebih lajut »
Beri Dukungan untuk Ganjar-Mahfud, Putri Ma'ruf Amin Siti Nur Azizah: Kami SolidBerita Beri Dukungan untuk Ganjar-Mahfud, Putri Ma'ruf Amin Siti Nur Azizah: Kami Solid terbaru hari ini 2023-12-21 02:08:27 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kasus Rohingya: Mengapa ratusan pengungsi Rohingya mendarat di Deli Serdang, Sumatra Utara? - 'Kami perlu bantuan karena kami tidak aman di Bangladesh'Sebanyak 157 orang pengungsi Rohingya yang mendarat di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (30/12), masih ditempatkan di tenda darurat sampai Senin (01/01) petang. Masih belum diketahui mengapa mereka 'terdampar' di wilayah itu.
Baca lebih lajut »
”Sek-sek”... Kami Hidup dan Berguru dari TenunMotif tenun Pringgasela Selatan tidak saja indah, tetapi kaya akan pesan kehidupan yang terus dijaga bersama-sama agar tidak punah.
Baca lebih lajut »
Kasus Rohingya di Aceh: ‘Kami kira akan mati,’ pengungsi Rohingya alami trauma setelah diusir mahasiswaInsiden pemindahan paksa pengungsi Rohingya oleh mahasiswa di Aceh menyisakan trauma bagi korban. Sejumlah LSM sipil menyesalkan aksi pengusiran yang disertai kekerasan dan intimidasi itu. UNHCR menyerukan agar pihak berwenang menjamin keselamatan para pengungsi.
Baca lebih lajut »
Seandainya Soeratin Sosrosoegondo Tahu…Apakah program naturalisasi pemain mengkhianati perjuangan para pendiri PSSI?
Baca lebih lajut »