Jenderal Dvornikov, Komandan Perang Baru Rusia yang Dicap Brutal di Suriah

Indonesia Berita Berita

Jenderal Dvornikov, Komandan Perang Baru Rusia yang Dicap Brutal di Suriah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Jenderal Alexander Dvornikov inilah yang mengawasi operasi militer Rusia di Suriah pada 2015 dan 2016. Rusia dilaporkan media-media Barat telah menunjuk Jenderal...

Presiden Vladimir Putin bersama Jenderal Alexander Dvornikov, sosok yang disebut sebagai komandan perang baru Rusia di Ukraina. Foto/REUTERS- Rusia dilaporkan media-media Barat telah menunjuk Jenderal Alexander Dvornikov sebagai komandan baru untuk perangnya di Ukraina. Amerika Serikat mencap jenderal tersebut memiliki rekam jejak kebrutalan selama perang di Suriah.

Komandan perang Rusia yang baru akan memfokuskan kembali upaya perangnya di wilayah Ukraina timur, setelah Moskow dianggap gagal merebut Kiev. Jenderal Dvornikov merupakan komandan Distrik Militer Selatan Rusia. Komandan perang sebelumnya tidak diketahui karena Moskow tidak pernah mengumumkannya secara resmi.

Menurut pejabat keamanan dan diplomat Barat yang mengetahui perubahan tersebut, sebagaimana dilaporkanRusia Dilaporkan Tunjuk Komandan Perang BaruDvornikov telah memegang beberapa posisi senior di militer Rusia, termasuk komandan militer Distrik Militer Timur Jauh. Dia pernah bertugas mengawasi pasukan Moskow di Suriah pada 2015 dan 2016, di mana mereka bertempur bersama pasukan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dengan perang di minggu ketujuh, Rusia sebagian besar telah menarik pasukannya dari utara Ukraina setelah pasukannya menghadapi perlawanan sengit dan macet di luar Kiev.Sekarang, Moskow fokus pada wilayah Donbass timur dan mengambil kota-kota di wilayah Laut Hitam, termasuk Mariupol, yang telah dikepung selama berminggu-minggu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Putin Ganti Komandan Serangan Rusia ke Ukraina, Kini Dipimpin Jenderal yang Bertugas di SuriahPutin Ganti Komandan Serangan Rusia ke Ukraina, Kini Dipimpin Jenderal yang Bertugas di SuriahPresiden Rusia Vladimir Putin melakukan pergantian komandan dalam penyerangan ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Rusia Tunjuk Jenderal Alexander Dvornikov Jadi Komandan Perang di Ukraina, Dijuluki Jagal SuriahRusia Tunjuk Jenderal Alexander Dvornikov Jadi Komandan Perang di Ukraina, Dijuluki Jagal SuriahMoskwa dikabarkan menunjuk Jenderal Alexander Dvornikov untuk memimpin perang Rusia di Ukraina. - Global
Baca lebih lajut »

Alasan Jepang Usir Diplomat Rusia hingga Hentikan Impor Minyak RusiaAlasan Jepang Usir Diplomat Rusia hingga Hentikan Impor Minyak RusiaKementerian Luar Negeri mengumumkan mengusir delapan diplomat Rusia dan pejabat perdagangan.
Baca lebih lajut »

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Inggris Sebut Rusia Sengaja Sasar Warga Sipil | Kabar24 - Bisnis.comUPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Inggris Sebut Rusia Sengaja Sasar Warga Sipil | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pasukan Rusia dengan sengaja menargetkan warga sipil di Ukraina.
Baca lebih lajut »

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Warga Sipil Diminta Melarikan Diri dari Pasukan Rusia | Kabar24 - Bisnis.comUPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Warga Sipil Diminta Melarikan Diri dari Pasukan Rusia | Kabar24 - Bisnis.comUkraina meminta warga sipil di wilayah timur Luhansk untuk melarikan diri dari pasukan Rusia yang kini menyerang fasiltas publik.
Baca lebih lajut »

Banyak Informasi Hoax Beredar, Tentara Rusia Dilarang Gunakan Media Sosial - Tribunnews.comBanyak Informasi Hoax Beredar, Tentara Rusia Dilarang Gunakan Media Sosial - Tribunnews.comPresiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah melarang tentara Rusia di Uktraina menggunakan media sosial.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 15:33:17