UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Inggris Sebut Rusia Sengaja Sasar Warga Sipil
Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah rudal yang diduga digunakan Rusia menyasar stasiun kereta api yang dipenuhi warga sipil.
Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan serangan udara akan meningkat di selatan dan timur Ukraina, mengingat Rusia tengah berusaha membangun jembatan darat untuk menghubungkan Krimea, wilayah yang dianeksasi Moskow pada 2014, dan Donbas. "Penjajah terus mempersiapkan serangan di timur negara kita untuk membangun kontrol penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Munisi tandan sendiri dilarang berdasarkan konvensi 2008. Namun, Rusia belum meratifikasi aturan tersebut dan membantah menggunakan persenjataan semacam itu di Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Ini dilakukan profesional, mungkin oleh Inggris' - Taktik Rusia sangkal kekejaman di Ukraina - BBC News IndonesiaIni adalah taktik klasik Kremlin menghadapi tuduhan serupa: menyangkal, menganggapnya salah, dan apabila memungkinkan, menyalahkan orang lain.
Baca lebih lajut »
UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Diduga Kejahatan Perang, Kuburan Massal di Bucha Dibongkar | Kabar24 - Bisnis.comPenyelidik Ukraina telah memulai penggalian kuburan massal di Bucha Ukraina. Diduga kuat pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di lokasi itu.
Baca lebih lajut »
Wasekjen PBB Pesimistis Gencatan Senjata Antara Rusia-Ukraina Bisa Terjadi |Republika OnlineWasekjen PBB pesimistis gencatan senjata bisa terjadi karena saling tak percaya
Baca lebih lajut »
Kekayaan Miliarder Rusia Susut USD 260 Miliar Gara-gara Perang UkrainaForbes mengungkapkan bahwa jumlah total kekayaan miliarder dunia telah menurun menjadi USD 12,7 triliun.
Baca lebih lajut »
Rusia Siapkan Serangan ke Timur, Ukraina Minta Barat Beri Sanksi Lebih BeratUkraina serukan sanksi lebih berat dijatuhkan sehingga bisa memaksa Rusia segera menghentikan perang.
Baca lebih lajut »