Jenazah PMI yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) telah dipulangkan ke Indonesia dan diterima oleh keluarganya. Pemerintah Indonesia terus menuntut penyelidikan menyeluruh atas kejadian ini.
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( P2MI ) Christina Aryani menyatakan bahwa jenazah seorang pekerja migran Indonesia ( PMI ) yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia ( APMM ) di Malaysia telah dipulangkan dan diterima oleh keluarganya di Indonesia. Pemulangan ini dilakukan pada Rabu, 29 Januari 2025, melalui kerjasama yang erat antara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kemen P2MI .
Christina menyampaikan, keluarga korban telah menerima jenazah dan menunjukkan sikap ikhlas. Berdasarkan informasi resmi dari Kemenlu, jenazah korban diserahkan ke rumah duka di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Penerbangan dari Kuala Lumpur menggunakan nomor penerbangan AK429 membawa jenazah dan mendarat di Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru pada Rabu sore pukul 15.35 WIB. Setelah tiba di Riau, jenazah dibawa melalui darat menuju Pelabuhan Dumai dan selanjutnya menggunakan kapal ferry menuju Pulau Rupat. Proses pengantaraan ini difasilitasi oleh perwakilan dari Kementerian Pelindungan PMI (KP2MI). Serah terima jenazah dari Kemenlu kepada pihak keluarga dilakukan secara resmi, kemudian langsung dikebumikan pada hari yang sama.Christina menambahkan bahwa saat ini pemerintah Indonesia menerima dua keterangan berbeda mengenai kejadian penembakan tersebut, berasal dari pihak Malaysia dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di lokasi saat kejadian. Oleh karena itu, pemerintah akan terus menunggu keterangan lanjutan yang mungkin diperoleh dari korban lain yang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Christina menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini, agar kejadiannya dapat dipahami secara jelas dan transparan. Sebelumnya, pada 24 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, APMM melakukan penembakan terhadap sebuah perahu di perairan Tanjung Rhu, Selangor. Penembakan ini dilakukan setelah para penumpang perahu dituduh melakukan perlawanan. Akibat kejadian ini, satu PMI meninggal dunia berinisial B dan empat lainnya mengalami luka-luka. Sebagai tanggapan atas penembakan ini, KBRI Kuala Lumpur telah mengirimkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia berisi pengajuan akses konsuler dan permintaan agar insiden penembakan tersebut diinvestigasi secara menyeluruh
P2MI PMI Malaysia Penembakan APMM KBRI KUALA LUMPUR
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian P2MI Siapkan Proses Pemulangan Jenazah PMI Korban Penembakan di MalaysiaKementerian P2MI mendorong agar Kementerian Luar Negeri untuk bisa melakukan investigasi atas kasus penembakan tersebut.
Baca lebih lajut »
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Desak Penyelidikan Transparan Atas Penembakan PMI di MalaysiaLima pekerja migran Indonesia di Malaysia menjadi korban penembakan oleh tim patroli Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). Pemerintah Indonesia mendesak agar kasus ini diselidiki secara transparan dan akan menyiapkan pendampingan hukum bagi korban.
Baca lebih lajut »
Penembakan PMI di Malaysia: Migrant Care Kritik Pemerintah Indonesia yang LembekSejak 20 tahun terakhir, Migrant Care mencatat 75 kasus penembakan oleh pihak berwenang Malaysia terhadap pekerja migran Indonesia. Pemerintah Indonesia dinilai belum tegas dalam menghadapi kasus ini. Migrant Care menyoroti perlakuan diskriminatif terhadap PMI di Malaysia dan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas.
Baca lebih lajut »
Jenazah Korban Penembakan APMM di Malaysia Dipulangkan ke IndonesiaMenteri P2MI Abdul Kadir Karding mengumumkan bahwa jenazah satu warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor, akan dipulangkan ke Tanah Air pada Kamis mendatang. Korban yang berinisial B akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Pulau Rupat, Dumai, Riau.
Baca lebih lajut »
Update Penembakan 5 WNI di Malaysia: Jenazah Korban Dipulangkan ke Indonesia, 4 Orang Luka DirawatJenazah WNI yang tewas tertembak rencananya akan dipulangkan ke Indonesia hari ini. Sementara itu, empat korban luka masih menjalani perawatan di dua rumah saki
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Pulang dari India dan Malaysia, Tekankan Hubungan Istimewa Indonesia-MalaysiaPresiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air setelah kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia untuk memperkuat kemitraan. Di India, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden dan PM India. Terdapat komitmen untuk memperkuat hubungan di berbagai sektor. Sementara di Malaysia, Presiden Prabowo menerima penghargaan dari Yang di-Pertuan Agong dan bertemu dengan PM Malaysia. Kedua pemimpin menekankan pentingnya hubungan Indonesia-Malaysia dan sejarah serta budaya yang menghubungkan kedua negara.
Baca lebih lajut »