Jenazah Covid-19 Terlantar di Depok, Relawan Pemusalaraan: Maaf, Sistem Antrian TempoMetro
TEMPO.CO, Depok – Relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kota Depok menyebut saat ini pihaknya sedang mendapat banyak tugas, seiring dengan peningkatan kasus yang terjadi sejak awal Juni 2021 lalu. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang relawan pemulsaraan jenazah Covid-19 di Depok, Nurhikmahwati. Wanita yang akrab disapa Mahwat itu mengatakan, sudah hampir 3 pekan ini, dirinya hampir tidak punya waktu istirahat untuk tidur bahkan sekedar makan.
00, namun pihaknya baru bisa tiba dirumah duka sekitar pukul 15.30. “Memang saat kejadian itu, sangat banyak pasien yang meninggal, di RS Bhakti Yudha aja ada 5 orang, rumah duka ada 6, almarhum ini masuk antrian ke 5, ada list yang masuk duluan sejak dini hari,” kata Mahwat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 di Depok Bertambah 902, Meninggal 19 Orang |Republika OnlineTotal korban meninggal dunia sudah mencapai 1.211 orang di Depok
Baca lebih lajut »
Pemerintah: Terimakasih Tak Terhingga Bagi Relawan COVID-19Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi mengatakan, ada 14 ribu relawan yang saat ini bergabung di Satgas Penanganan COVID-19.
Baca lebih lajut »
Bantu Vaksinasi Covid-19, TNI Rekrut Ribuan RelawanTNI merekrut ribuan relawan dari berbagai lapisan masyarakat, baik dokter, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pelajar, maupun karang taruna.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Apresiasi Dedikasi Ribuan Relawan Covid-19Pemerintah mengapresiasi dedikasi 14 ribu relawan dan 102 ribu duta perubahan perilaku yang berjuang bersama menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »