Aktivitas di kantor kementerian di sekitar gedung MK tetap berjalan normal
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas di tiap kantor kementerian yang berada di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat tetap berjalan normal meski akan berlangsung sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2019.
Pegawai yang biasanya melewati jalan Medan Merdeka Barat dialihkan menuju pintu selatan yang berada di Jalan Abdul Muis. Ini karena jalur-jalur yang akan melalui Mahkamah Konstitusi ditutup sejak subuh."Lewat belakang mas kalau mau ke kantor," kata dia. Sementara itu, ratusan aparat gabungan dari Polri dan TNI mulai berjaga di sepanjang jalan Medan Merdeka Barat. Pihak keamanan sudah menyiapkan barikade serta kawat berduri untuk mengantisipasi adanya aksi massa.
Arus dari Jalan Fachrudin menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang putusan MK, aktivitas di tiap kantor kementerian tetap normalAktivitas di tiap kantor kementerian yang berada di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat tetap berjalan normal meski akan berlangsung sidang putusan ...
Baca lebih lajut »
Aktivitas Kantor Sekitar MK Normal Jelang Putusan PilpresAktivitas di beberapa kantor yang berada di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat tetap normal jelang sidang putusan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »
Jalan Medan Merdeka Barat Usai Subuh Terpantau SepiJelang sidang putusan MK, pada Kamis (27/6) pagi Jalan Medan Merdeka Barat Masih Sepi
Baca lebih lajut »
Jelang Putusan MK, Ini Rangkuman Sidang PHPU PilpresMarsudi berpendapat kesalahan entri situng tidak berdampak jadi rekayasa rekapitulasi suara berjenjang.
Baca lebih lajut »
Moeldoko: Jaringan Teroris Ikut Bermain Jelang Putusan MKMoeldoko menyatakan bahwa kelompok-kelompok yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi dan menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah dipetakan aparat. Termasuk kelompok teroris sidangsengketaPilpresdiMK
Baca lebih lajut »