Proses perbaikan tersebut memakan waktu hampir dua pekan. _ Regional
"Saat ini sejumlah 142 gardu, 180 kms JTM dan 336 kms JTR telah beroperasi kembali," ujar General Manager PLN UIWP2B J A Ari Dartomo, dalam keterangan tertulis, Senin .
Meski demikian, menurut Dartomo, dari 21.800 pelanggan di Wamena, masih ada 1.000 pelanggan yang belum mendapat aliran listrik kembali.Hal ini disebabkan bangunan rumah, toko, atau ruko milik pelanggan tersebut mengalami kerusakan akibat kerusuhan. "Jika bangunan milik pelanggan yang terdampak telah diperbaiki, kami siap untuk segera menyalakannya kembali. Lokasi tersebar untuk bangunan-bangunan yang belum menyala, tapi di sekitar kota," kata Dartomo.
Dartomo menyebutkan, kini daya pembangkit di Wamena mencapai 6,5 megawatt dengan beban puncak kurang lebih 4,7 megawatt.Dengan kondisi kelistrikan yang telah pulih dan keamanan yang berangsur membaik, diharapkan roda perekonomian di Wamena dapat kembali seperti sebelumnya. Bagi pelanggan di Wamena yang sedang mengalami gangguan kelistrikan, dapat segera melapor ke Posko PLN di Jalan Yos Sudarso, agar mendapatkan penanganan secepatnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guru Di Nanti di WamenaPadam listrik menjadi kendala belajar-mengajar di Wamena.
Baca lebih lajut »
Pemulihan Kelistrikan Wamena Rampung SeluruhnyaMasih ada 1.000 pelanggan yang belum tersambung listrik karena bangunan rusak.
Baca lebih lajut »
UPDATE Rusuh Wamena - Kapolda Papua: Jangan Tinggalkan Wamena, Jangan Takut, TNI-Polri Selalu Ada - Tribunnewswiki.comKapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta warga tidak lagi eksodus meninggalkan Wamena, dan bagi yang sudah mengungsi untuk kembali.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI: Warga Wamena Ingin Pendidikan Terus BerjalanPendidikan di Wamena akan kembali normal mulai pekan depan.
Baca lebih lajut »
Guru di Wamena Butuh Pemulihan TraumaGuru di Wamena membutuhkan pemulihan trauma usai terguncang pasca peristiwa kerusuhan, 23 September 2019 lalu.
Baca lebih lajut »