Penjualan jaringan gerai kopi Starbucks di seluruh dunia dilaporkan merosot 10 persen pada periode Januari-Maret 2020.
, Jumat , penurunan penjualan terutama terjadi di China, di mana virus corona pertama kali muncul dan menyebar.Penjualan di gerai Starbucks di Negeri Tirai Bambu dilaporkan anjlok 50 persen selama periode Januari hingga Maret 2020 dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun di kawasan Amerika dan Amerika Serikat, penjualan di gerai Starbucks hanya turun 3 persen pada periode tersebut. Dilaporkan, secara keseluruhan pendapatan bersih Starbucks anjlok 5 persen menjadi 6 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 91,8 triliun .Starbucks menutup sementara sekira separuh gerainya di Amerika Serikat, serta lebih dari 75 persen gerainya di Kanada, Jepang, dan Inggris.Namun demikian, Starbucks sudah mulai kembali membuka gerainya di China. Saat ini, 98 persen gerai Starbucks di China sudah buka, namun dengan pembatasan area duduk.
"Kami mengekspektasikan penjualan di China membaik secara substansial," kata Starbucks dalam pernyataannya. "Berdasarkan pengalaman substansial kami di China, kami terus meyakini bahwa dampak wabah virus corona bersifat temporer dan bisnis kami akan membaik secara penuh," imbuh pihak Starbucks.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Per Maret 2020, Bank DKI Bukukan Laba Rp183 MiliarSepanjang kuartal pertama 2020, kredit Bank DKI tercatat sebesar Rp32,38 triliun, tumbuh dibandingkan kredit per Maret 2019 sebesar Rp31,55 triliun.
Baca lebih lajut »
Naik 12 Persen, Uang Beredar di Maret 2020 Capai Rp 6.440,5 TriliunPertumbuhan uang beredar disebabkan oleh peningkatan seluruh komponennya.
Baca lebih lajut »
Arus Kas Minus Rp693 M, KAI Rugi Rp92 Miliar Maret 2020KAI menyatakan arus kas perseroan minus sebesar Rp693 miliar pada Maret 2020 karena penumpang anjlok sejak pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
BI: Uang Beredar Meningkat 12,1% pada Maret 2020Diketahui bahwa pertumbuhan ini memiliki angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Februari 2020 yang hanya sebesar 7,9% (yoy).
Baca lebih lajut »
Maret 2020, Arus Kas ASDP Turun 9 Persen |Republika OnlineASDP memastikan likuiditas masih cukup baik meski terjadi penurunan arus kas.
Baca lebih lajut »
Aset Bank BUMN Naik Rp 3.530,87 Triliun hingga Maret 2020Hingga bulan Maret likuiditas Himbara masih baik.
Baca lebih lajut »