Jalur Gaza menerapkan karantina wilayah atau lockdown setidaknya hingga 30 Agustus
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pejabat Kesehatan Palestina mengatakan Jalur Gaza akan tetap menerapkan karantina wilayah atau lockdown setidaknya hingga 30 Agustus. Perpanjangan pembatasan kegiatan ini dilakukan setelah laporkan dua kematian dan 26 kasus Covid-19 dalam wabah publik pertama di Palestina.
Tapi sejak Rabu malam, pejabat kesehatan mengatakan 26 orang di beberapa lokasi dinyatakan positif Covid-19 dan dua pasien telah meninggal. Peristiwa ini menjadi sebuah tanda pandemi telah menembus isolasi paksa yang diterapkan di Jalur Gaza. Masjid, sekolah, dan sebagian besar bisnis telah diperintahkan ditutup. Pihak berwenang telah menginstruksikan warga Gaza untuk tinggal di rumah dan memakai masker jika perlu berbelanja kebutuhan pokok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Pertama COVID-19 Muncul di Gaza, Langsung Lockdown 2 HariBegitu kasus COVID-19 di Gaza muncul untuk pertama kalinya pemerintah langsung melakukan lockdown selama 48 jam
Baca lebih lajut »
Gaza 'lockdown' usai kasus COVID-19 pertama di luar pusat karantinaOtoritas Gaza mengumumkan penutupan wilayah, atau lockdown, selama 48 jam usai terkonfirmasi kasus COVID-19 pertama di luar pusat karantina, Senin (24/8), ...
Baca lebih lajut »
Gaza |em|Lockdown|/em| Usai Konfirmasi Kasus Covid-19 Perdana |Republika OnlineKasus Covid-19 ditemukan pada empat pasien di kamp pengungsi Gaza.
Baca lebih lajut »
Hanya Berlaku di Minggu Pagi, DPRD Dukung Jalur Khusus Pesepeda di TolDPRD DKI Jakarta menyambut positif usul Pemprov DKI menjadikan satu ruas jalan Tol Dalam Kota (Cawang-Tanjung Priok) sebagai...
Baca lebih lajut »