Muslimah Afghanistan ini dicibir publik dan sebagian keluarga besarnya.
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Zala Zazai baru-baru ini menempati posisi Wakil Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Provinsi Khost yang terpencil di Afghanistan. Ia menduduki jabatan itu setelah menempuh jalan terjal. Baca Juga Keputusan Zazai menjadi polisi hingga jabatan tinggi mengundang cibiran dari publik dan sebagian keluarga besarnya. Afghanistan dikenal sebagai negara patriarki yang menjauhkan perempuan dari jabatan penting.
Zazai mulai menjabat Wakil Kepala Kepolisian Khost pada Juni lalu. Ia tak keberatan ketika mendapat amanah ini karena ingin menyuarakan kesamaan gender. — zala zazai July 4, 2020 Zazai berharap suara perempuan lebih banyak terdengar usai dirinya menjabat posisi penting di kepolisian. Ia juga mengajak agar mereka meniru jejaknya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengeroyokan Polisi, Tiga WNA Berpotensi Jadi Tersangka |Republika OnlineTiga di antara 11 orang yang diamankan, diduga berpotensi menjadi tersangka
Baca lebih lajut »
Kesuksesan Hanna, Arsitek Muslimah Berdarah Palestina |Republika OnlineKesuksesan Hanna sebagai arsitek Muslimah di Amerika Serikat sangat inspiratif.
Baca lebih lajut »
Sikap Starbucks Usai Pegawainya Tulis ISIS di Gelas Muslimah |Republika OnlinePegawai Starbucks membuat tulisan ISIS di gelas Muslimah.
Baca lebih lajut »
Pernikahan Membuat Jumlah Muslimah Jepang Meningkat |Republika OnlineIslam telah menemukan mualaf di kalangan wanita muda Jepang.
Baca lebih lajut »
Tangani Pandemi Covid-19, OJK Lakukan Mutasi Pejabat |Republika OnlineOJK melakukan mutasi dan promosi terhadap 369 jabatan.
Baca lebih lajut »
Inggris Sanksi Pejabat Saudi Terlibat dalam Kasus Khashoggi |Republika OnlineSanksi tersebut dijadwalkan disahkan parlemen pada Ahad (5/7)
Baca lebih lajut »