Keterlibatan aset mata uang kripto menjadi salah satu faktor yang membuat kasus pencucian uang ini sulit diselidiki.
Jaksa Agung Venezuela , Tarek William Saab, pada 9 April mengumumkan penahanan gelombang kedua terkait skema penggelapan uang, yang melibatkan penjualan minyak yang dibayar tunai dan mata uang kripto , dan pencucian uang lainnya dengan menggunakan metode berbeda.
Saab mengutip sebuah informan yang mengungkapkan bahwa El Aissami dan Ramirez menggunakan pemberlakuan sanksi terhadap pemerintah Venezuela sebagai dalih untuk menghindari prosedur standar. Keterlibatan aset mata uang , menurut Saab, menjadi salah satu faktor yang membuat kasus ini sulit diselidiki. Ia juga menyebutkan bahwa, dalam beberapa kesempatan, pihak tersebut menggunakan pembayaran mata uang kripto yang dilakukan di luar negeri untuk menangani penjualan minyak dan menghindari deteksi.
Mata Uang Kripto Dugaan Pencucian Uang Venezuela
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkeu Sri Mulyani dan Jaksa Agung Ungkap Dugaan Korupsi di LPEI Rp2,5 TriliunAda empat debitur yang terindikasi fraud atau penyimpangan dengan kerugian mencapai Rp2,5 triliun.
Baca lebih lajut »
Apa yang Bikin Kate Middleton Tak Ungkap Kanker Sejak Awal?Sumber ungkap beberapa hal yang jadi pertimbangan Kate Middleton tak ungkap diagnosis kanker sejak awal.
Baca lebih lajut »
Cari Bukti Kasus Dugaan Korupsi, Jaksa Geledah Kantor Biro PBJ Setdaprov SumbarJPNN.com : Jaksa dari Kejati Sumbar menggeledah Kantor Biro PBJ Setdaprov Sumbar, untuk mencari bukti kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani.
Baca lebih lajut »
Jaksa Dalami Dugaan Korupsi di KONI Makassar Meski Ahmad Susanto Pamer WTPKejari Makassar memastikan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana hibah KONI Makassar tidak terpengaruh raihan WTP oleh lembaga tersebut.
Baca lebih lajut »
VIDEO: Kemenkeu dan Jaksa Agung Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Dana LPEI Sebesar Rp2,5 TriliunKementerian Keuangan dan Jaksa Agung sepakat menindaklanjuti temuan dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI sebesar Rp2,5 triliun.
Baca lebih lajut »
Tahap Dua, Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Terindikasi Fraud Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEIKejaksaan Agung mengingatkan kepada 6 debitur agar segera menindaklanjuti kesepakatan Jaksa Agung Muda bidang perdata dan tata usaha negara (Jamdatun), Inspektorat Kemenkeu, dan BPKP, supaya tidak berlanjut kepada proses pidana.
Baca lebih lajut »