Indonesia mempunyai banyak komoditas yang dapat menjadi calon obat tradisional.
Minggu, 24 Mei 2020 | 14:54 WIB- Kesehatan masyarakat jelas berkorelasi erat dengan pertahanan nasional. Terlebih dalam masa pandemi2019 atau Covid-19 yang mewabah dan menjangkiti penduduk dunia sejak Desember 2019.
Sebenarnya, tekad untuk lepas dari impor bahan baku obat telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Kantor Presiden pada 21 September 2019, di mana Kepala Negara meminta agar skema insentif bagi riset di bidang farmasi bisa diperbesar. Dia juga meminta agar ada peningkatan insentif untuk riset yang menghasilkan temuan alat kesehatan. Harapannya, mampu menghasilkan produk kesehatan yang kompetitif dengan produksi luar negeri.
Selain mengupayakan fitofarmaka untuk hipertensi dari herbal merah, tim CDDD juga sedang mengembangkan adjuvan kanker dari tripang pasir atau secara ilmiah dikenal dengan namaPeneliti lainnya dari Centre for Drug Discovery and Development di Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Iskandar Azmy Harahap, selaku koordinator pengembangan fitofarmaka tripang, mengatakan tripang pasir merupakan salah satu keanekaragaman hayati perairan yang dimiliki Indonesia.
Nelayan maupun pemerintah setempat cukup bingung memanfaatkan tripang pasir yang berlimpah di Bintan. Selain dikonsumsi tidak dalam jumlah yang besar, biota laut tersebut diekspor ke Hong Kong maupun negara di Asia Timur lainnya. Apa yang dikehendaki oleh 24 peneliti dan dua teknisi yang tergabung dalam CDDD tersebut, pengembangan dua fitofarmaka juga dapat menciptakan peluang ekonomi bagi setiap mereka yang terlibat proses produksinya dari hulu hingga hilir.
“Jadi kita coba bantu UKM untuk mendapat nilai tambah. Kemudian produk itu tidak cuma jadi satu, bisa dikembangkan lebih ke pangan fungsional. Ok, misalkan rendeman jahe merah itu sebagai apa, ternyata ‘limbah’ hasil samping yang masih bisa digunakan dan punya nilai,” kata Irma yang menjadi koordinator pengembangan fitofarmaka herbal merah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BIN Mulai Menyasar Warga di Zona Merah DepokBIN telah menggelar kegiatan rapid test massal di beberapa tempat di Jakarta sebelumnya. BIN
Baca lebih lajut »
Anies: Tidak Ada Zona Merah Kuning Hijau di Jabodetabek, Semua SamaAnies mengajak semua masyarakat mengikuti imbauan MUI Jakarta dan DMI untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah masing-masing.
Baca lebih lajut »
Harga Ayam dan Bawang Merah di Pasar Senen Melonjak |Republika OnlineBawang merah menjadi incaran para pembeli setiap lebaran.
Baca lebih lajut »
100 Tahun PKI: Meletusnya Pemberontakan Kaoem Merah 1926 |Republika OnlineMeletusnya Pemberontakan Kaoem Merah 1926
Baca lebih lajut »
Jelang Lebaran, Stok Bawang Merah Aman |Republika OnlineKementan turut terlibat langsung mengawal distribusi bawang merah.
Baca lebih lajut »
BIN Turun Tangan Deteksi Klaster Baru di Zona Merah Covid-19BIN telusuri klaster baru Covid-19 dengan Rapid Test massal di Depok.
Baca lebih lajut »