Namanya: Wayan Supadno. Dia berhenti dari tentara. Pangkatnya mayor. Uangnya sudah banyak. Ia merasa tidak enak: jadi tentara merangkap jadi pengusaha sukses. DahlanIskan
Namanya: Wayan Supadno. Ia orang asli Yogyakarta. Ketika masih bayi ikut nenek bertransmigrasi ke ujung timur pulau Jawa. Ke Grajakan. Ke pinggir hutan di selatan Banyuwangi. Ayahnya ikut juga dalam rombongan neneknya itu.
Sebagai keluarga transmigran orang tuanya tidak mungkin membiayai Wayan kuliah. Apalagi sang ayah belakangan ikut jejak orang tuanya: bertransmigrasi ke Sulawesi Tengah. Wayan ditempatkan di Banjarmasin. Awalnya begitu sulit ketemu dokter. Selalu saja ditolak. Lalu ia menemukan cara. Ia cari tahu kapan anak dokter itu ulang tahun. Lalu cari tahu: apa hobi si anak. Hari itu Wayan pun menyerahkan hadiah ulang tahun ke rumah dokter: mobil. Mobil mainan.Prestasi Wayan dihargai. Ia dipindah ke wilayah yang lebih besar: Sulawesi Selatan. Sukses lagi. Giliran Wayan yang minta pindah: ke Bali. Wilayahnya termasuk NTB. Permintaannya dipenuhi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belasan rumah hangus terbakar di Rappokaling MakassarBelasan rumah dilalap si jago merah di pemukiman padat penduduk di Jalan Rappokaling Timur, lorong 2 RT/RW 007/001 Kelurahan Rappokaling, Kecamatan Tallo, ...
Baca lebih lajut »
Tak Hanya Jago Nyanyi Dangdut, Farel Prayoga Juga Mahir Bawakan Lagu DaerahFarel Prayoga selama ini dikenal sebagai penyanyi cilik yang kerap membawakan lagu dangdut. Meski begitu, rupanya penyanyi fenomenal itu juga mahir menyanyikan lagu lainnya.
Baca lebih lajut »
Jago WayanNamanya: Wayan Supadno. Dia berhenti dari tentara. Pangkatnya mayor. Uangnya sudah banyak. Ia merasa tidak enak: jadi tentara merangkap jadi pengusaha sukses. DahlanIskan
Baca lebih lajut »