Yuk, sayangi orang tua, ajak kakek, nenek, bapak, ibu, paman, bibi, bahkan tetangga-tetangga kita yang lansia untuk vaksinasi! Selengkapnya, klik 👇👇👇 Vaksinasi
mencapai 49,4%. Persentase tersebut yang tertinggi di antara kelompok usia lainnya. Karena memiliki risiko tinggi jika terkena Covid-19, menjadi sangat penting untuk memprioritaskan perlindungan kepada lansia.mengatakan, pihaknya juga mencatat untuk kelompok usia 46-59 tahun mencapai 35,5%, usia 31-45 tahun sebanyak 11,2%, sisanya berasal dari kelompok usia 30 tahun ke bawah.
"Kakak saya mulai curiga, ayah saya langsung di PCR dan hasilnya positif Covid-19. Kemudian langsung dirawat di RS Hermina Kemayoran hingga tutup usia," katanya. Untuk itu, dia pun mengingatkan, vaksinasi saat ini merupakan satu-satunya cara menghindari Covid-19 selain menerapkan protokol kesehatan. Tidak alasan untuk tidak divaksin. Ada banyak rumor tentang efek samping setelah divaksin, tapi ada ratusan juta orang di seluruh dunia yang telah divaksin dan sejauh ini hampir semua baik-baik saja.
Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia Masdalina Pane menjelaskan, lansia merupakan kelompok rentan , sama seperti bayi dan anak-anak. Daya tahan tubuh mereka lebih rendah dibandingkan dewasa muda, maka wajar saja jika terinfeksi, mereka lebih berat menghadapinya. “Kami membuat kebijakan, satu pendamping yang membawa dua lansia akan ikut disuntik vaksin. Mudah-mudahan daerah juga akan diimplementasikan. Karena ada 456 kabupaten/kota yang cakupanmasih di bawah 25%. Saya kira daerah perlu mencontoh DKI Jakarta, yang camat maupun lurah ikut terlibat untuk memobilisasi lansia,” kata Maxi.
Di samping itu, dia berharap, keluarga terdekat hendaknya mau mengajak dan membantu orang tua untuk divaksin. Karena hal tersebut semata-mata untuk kebaikan orang tua.Sementara itu, terkait efek samping, KetuaProfesor Dr Sri Rezeki S Hadinegoro dr SpA, menekankan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir bahkan ketakutan. Karena sejauh pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kelompok lansia justru memiliki Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi yang sangat rendah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Cara Jaga Imunitas Anak di Masa PandemiTiga hal utama yang perlu diperhatikan orang tua, agar anak tetap terjaga imunnya selama pandemi covid-19. Yaitu menjaga aktivitas fisik, aktivitas sedentari dan jam tidur anak.
Baca lebih lajut »
5 Cara Jaga Data Pribadi Via WhatsApp Agar Tetap AmanPenyalahgunaan data pribadi kini marak dilakukan. Terdapat beberapa cara jaga data pribadi via WhatsApp yang dapat Anda lakukan.
Baca lebih lajut »
Habib Aboe Minta Masyarakat Jaga Stabilitas Keamanan dan Berpartisipasi di PSU Pilgub KalselHabib Aboe Bakar Al Habsy mengajak masyarakat menjaga stabilitas keamanan dan berpartisipasi dalam PSU pilgub Kalsel. AboeBakarAlHabsy
Baca lebih lajut »
Bek Senior Bali United Beri Apresiasi kepada PSSI yang Sudah Jaga KompetisiBek senior Bali United Leonard Tupamahu memberikan apresiasi kepada keputusan PSSI yang tetap memberlakukan degradasi dan promosi di Liga 1 2021.
Baca lebih lajut »
PDIP Enggan Berkoalisi, PKS: Tetap Jaga Silaturahim |Republika Online'Dengan silaturahim kebangsaan kita membangun titik temu,' kata Syaikhu.
Baca lebih lajut »
Batik, Pusaka Bangsa Setia Jaga Pertemanan AntarbangsaLebih dari sekedar wastra sederhana, batik menembus batas diplomasi tanpa batasan. Pusaka bangsa ini terlalu berharga untuk dilupakan begitu saja. GayaHidup AdadiKompas
Baca lebih lajut »