Jadi Tuan Rumah F1 Powerboat, Danau Toba Jadi Pembahasan di Banyak Negara F1Powerboat
jpnn.com, DUBAI - Indonesia menerima Keketuaan ajang balap perahu super cepat atau F1H2O dari Uni Emirat Arab pada Jumat 16 Desember 2022.
Menpora Zainudin Amali secara langsung menerima keketuaan F1H2O dari Persatuan Emirat Arab yang diwakili oleh Chairman Of Sharjah Commerce and Tourism Development Authority Negara Bagian Sharjah Mr. Khalid Al-Midfa. Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Toba Poltak Sitorus. “FIH2O merupakan Kejuaraan Dunia Powerboat yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H2O, sehingga seringkali disebut sebagai F2H2O. Kejuaraan ini merupakan kelas tertinggi dalam perlombaan Powerboat yang juga menyandang nama F1 seperti layaknya lomba balap mobil,” ujar Menpora Amali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Danau Toba Jadi Tuan Rumah F1 Powerboat'Danau Toba tiba tiba jadi bahasan, jadi berita di banyak negara. Para penggemar balap Formula 1 Power Boat tentu mulai siap-siap mencari informasi tentang Toba,'
Baca lebih lajut »
Bocoran Terbaru Pengangkatan Honorer jadi PNSKepastian pengangkatan tenaga honorer lama di kalangan pemerintah jadi PNS masih jadi pembahasan DPR RI.
Baca lebih lajut »
IPW soal Fenomena Wartawan jadi Kapolsek: Keberhasilan Jadi Intelijen Sejati - Tribunnews.comIPW menyebut fenomena wartawan yang diangkat menjadi Kapolsek adalah bentuk keberhasilan yang bersangkutan sebagai intelijen.
Baca lebih lajut »
DPRD Kota Bogor Bakal Sahkan Raperda Sistem Pertanian OrganikTim Panitia Khusus (Pansus) Raperda usul prakarsa tentang Sistem Pertanian Organik telah selesai melakukan pembahasan dan melakukan finalisasi pembahasan draf raperda....
Baca lebih lajut »
AS Luncurkan Satelit Canggih SWOT, Mampu Petakan Samudra Sungai dan Danau untuk Antisipasi BencanaDijuluki SWOT, kependekan dari Surface Water and Ocean Topography, satelit ini sangat dibutuhkan karena perubahan iklim memperburuk kekeringan, banjir dan erosi
Baca lebih lajut »