Dari total 54 perusahaan yang ditutup sementara itu sebanyak 13 perusahaan ada di Jakarta Pusat, lima perusahaan di Jakarta Barat, dan empat perusahaan di Jakarta Utara. Sebanyak 15 perusahaan ada di Jakarta Timur dan 17 perusahaan di Jakarta Selatan.
KEPALA Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut 54 perusahaan ditutup karena karyawannya terpapar corona virus disease 2019 per Jumat, 14 Agustus 2020. Titik paling banyak berada di Jakarta Selatan."Perusahaan yang teridentifikasi karyawannya terpapar covid-19 harus tutup minimal 1x24 jam untul sterilisasi sesuai dengan Pergub No 51 tahun 2020," kata Andri saat dikonfirmasi, Minggu .
Perusahaan pelanggar protokol kesehatan yang terbanyak juga berada di Jakarta Selatan yakni enam perusahaan. Selain itu, masing-masing satu perusahaan ada di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Disnaker DKI menginspeksi mendadak pada 482 perusahan selama masa pembatasan sosial berskala besar transisi tahap V. Sebanyak 41 perusahaan dihentikan beroperasi, sedangkan sisanya patuh protokol kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Target Produksi Batu Bara Adaro Turun Jadi 52-54 Juta TonTarget baru untuk produksi batu bara turun sekitar 10% dibandingkan tahun 2019 secara tahunan, terutama didorong oleh penurunan produksi batu bara termal.
Baca lebih lajut »
Cegah Klaster Covid-19, Satpol DKI Akan Bubarkan Kerumunan Mulai Malam IniPembubaran kerumunan serta pengumpulan massa dilakukan guna mencegah terjadinya klaster baru Covid-19 di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Emil Duga Klaster Perkantoran Akibat Mobilitas Pegawai |Republika OnlineKasus klaster Covid-19 di perkantoran diduga karena mobilitas di luar kantor
Baca lebih lajut »
Jenderal Andika Ucap Hamdalah untuk Progres Kasus COVID-19 di Secapa ADKSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan kabar terbaru tentang jumlah kasus COVID-19 klaster Secapa AD. SecapaAD
Baca lebih lajut »
27 orang positif COVID-19, Pengadilan Agama Surabaya tutup sementaraPengadilan Agama Surabaya, Jawa Timur mengumumkan tutup sementara hingga selama sepekan ke depan setelah 27 orang yang bekerja di pengadilan ...
Baca lebih lajut »