Kasus klaster Covid-19 di perkantoran diduga karena mobilitas di luar kantor
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Gedung Sate dan Gedung DPRD Provinsi Jabar diduga akibat mobilitas di luar kantor atau aktivitas para pegawainya sepulang bekerja. Pernyataan ini diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil.
Emil menjelaskan lebih bijak disebut klaster perkantoran karena tidak spesifik sumber datangnya virus. Sumber virus bisa dari satu orang dan bisa dari banyak orang."Ini berbeda ketimbang awal Covid-19 di mana klaster spesifik," katanya. "Tapi produktivitas tidak boleh berhenti, artinya yang tidak terpapar dikondisikan kerja dari rumah, sudah diatur termasuk di gedung dewan," kata Emil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penggemar Duga Drake Sindir Kanye West di Lagu BaruSejumlah penggemar menduga Drake menyindir Kanye West di lagu Laugh Now, Cry Later yang baru dirilis pada Jumat (14/8) siang waktu Indonesia.
Baca lebih lajut »
Emil Lolos Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 |Republika OnlineRidwan Kamil dijadwalkan disuntuk vaksin Covid-19 pada 25 Agustus 2020
Baca lebih lajut »
Covid-19, Pakar: Jangan Bakar Lumbung Padi untuk Buru Tikus |Republika OnlinePemerintah sangat dilematis dalam menangani kasus Covid-19 di klaster perkantoran.
Baca lebih lajut »
RK Respons Kasus Positif Covid di Gedung Sate - DPRD JabarMenurut Ridwan Kamil, kasus positif Covid di Gedung Sate dan Gedung DPRD Jabar diduga akibat mobilitas di luar kantor atau aktivitas pegawai sepulang kerja.
Baca lebih lajut »
24 Klaster Keluarga di Bogor Akibatkan 85 Kasus |Republika OnlineKeluarga yang keluar rumah diminta taati protokol kesehatan sebelum berinteraksi.
Baca lebih lajut »
Isdianto: Tidak Ada klaster Covid-19 Gubernur Kepri |Republika OnlineIsdianto juga meminta masyarakat untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »