Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Antisipasi Resesi Atau Aspek Politik?
Isu Reshuffle Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin kembali mengemuka di penghujung tahun 2022. Jajaran menteri dari Partai NasDem sempat disebut akan kena reshuffle sebagai buntut deklarasi Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Ekonom INDEF, Nailul Huda menyebutkan rencana reshuflle kabinet haruslah berdasarkan kinerja menteri bukan hanya dari aspek politik. Hal ini penting untuk memastikan sinergi terhadap upaya mengatasi semua permasalahan negara. Seperti apa urgensi reshuffle kabinet saat ini? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Ekonom INDEF, Nailul Huda dalam Power Lunch, CNBC Indonesia Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Antisipasi Wall Street dan 'Main Street' Hadapi Kemungkinan Resesi |Republika OnlineBanyak yang antisipasi terjadinya perlambatan signifikan hingga resesi memasuki 2023.
Baca lebih lajut »
Upaya Tekan Inflasi, Pemkot Cimahi Bagi-bagi Bibit Tanaman Cabai - Pikiran-Rakyat.comInflasi dan resesi membayangi tahun 2023, Pemkot Cimahi melakukan antisipasi dengan menggencarkan holtikultura.
Baca lebih lajut »
Soal Isu Reshuffle, Ngabalin Bocorkan Kemungkinan Waktu Presiden Jokowi Akan Rombak KabinetTenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menanggapi Isu reshuffle yang kembali mencuat dalam sebuah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
Isu Jokowi Reshuffle Kabinet, Faldo: Rakyat Percaya Langkah BeliauJokowi disebut bisa mengambil langkah reshuffle kabinet kapan saja dia mau karena kepuasan masyarakat terhadapnya tinggi.
Baca lebih lajut »
Isu Reshuffle Kabinet, Pakar: Jokowi Tidak Nyaman Nasdem Capreskan AniesPakar politik menganalisa jika ada reshuffle maka karena berbasis politik. Kader Nasdem diprediksi ditendang dari kabinet.
Baca lebih lajut »
Isu Reshuffle Menguat, Demokrat Ingatkan Jokowi soal Harapan RakyatPartai Demokrat mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati jika melakukan reshuffle kabinet
Baca lebih lajut »