Banyak yang antisipasi terjadinya perlambatan signifikan hingga resesi memasuki 2023.
Foto: AP/David L. Nemec/New York Stock Exchange EMBED SHARE
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Semakin banyak pelaku pasar dan pelaku usaha skeptis bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve bisa memfasilitasi 'pendaratan empuk' alias soft landing bagi ekonomi AS yang dilanda laju inflasi tinggi. Banyak yang mengantisipasi terjadinya perlambatan signifikan hingga resesi memasuki 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Libur Tahun Baru 2023, Polri Ungkap Sejumlah Titik Rawan Lalu Lintas yang Patut Diwaspadai - Pikiran-Rakyat.comPolri melakukan antisipasi titik kerawanan lalu lintas saat libur Tahun Baru 2023 mendatang, simak selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Lebih Banyak Dibanding 2022Hari libur nasional dan cuti bersama 2023 total sebanyak 24 hari.
Baca lebih lajut »
Harapan Jemaat Katedral di Misa Natal: Semoga 2023 Nggak Ada Covid-19Umat Kristiani memadati Gereja Katedral, Jakarta Pusat di malam misa Natal 2022. Mereka berharap pandemi Covid-19 berakhir.
Baca lebih lajut »
Jelang 2023, Indah Permatasari Curhat Soal Restu sang IbuAktris Indah Permatasari tiba-tiba mencurahkan hati (curhat) terkait kehidupan peribadinya, dan hal ini pun membuat publik terkejut. Aktris Indah Permatasari tiba-tiba...
Baca lebih lajut »
Apri/Fadia menargetkan masuk peringkat 'Top 8' pada kompetisi 2023Jelang musim kompetisi 2023, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mematok target untuk masuk pada jajaran delapan besar pada peringkat ...
Baca lebih lajut »
Tren Properti 2023, Rumah 3 Lantai di Jabodetabek Diprediksi Bakal Naik DaunMemasuki tahun 2023, pengembang diprediksi kembali mengejar pembeli rumah dengan segmen menengah ke atas.
Baca lebih lajut »