Istana Dukung Larangan Jual LPG 3 Kg ke Pengecer: Agar Tepat Sasaran

LPG Berita

Istana Dukung Larangan Jual LPG 3 Kg ke Pengecer: Agar Tepat Sasaran
LPG 3 KgHasan NasbiEsdm
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 83%

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mendukung larangan pengecer menjual elpiji 3 kilogram (kg).

Dia mengatakan para pengecer nantinya dapat mendaftar menjadi agen resmi untuk menjual 'gas melon' tersebut.

'Sehingga posisi mereka bisa diformalkan, dan pendistribusian LPG 3 kg bisa ditracking agar tepat sasaran,' jelas Hasan. 'Ya mohon maaf tidak bermasuk curiga nih. Ada satu kelompok orang yang membeli LPGdengan jumlah yang tidak wajar. Ini untuk apa? Harganya naik.Sudah volumenya tidak wajar, harganya pun dimainkan,' kata Bahlil dalam sesi konferensi pers di Kantor ESDM, Jakarta, Senin .

Ia pun menjamin harga LPG 3 kg nantinya sesuai dengan ketetapan yang ada. Sehingga masyarakat hingga pelaku usaha kecil bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih wajar. Artinya, ia menyebut pengecer LPG 3 kg bukan lenyap begitu saja. Mereka tetap bisa mendapat pasokan dan berjualan tabung gas melon, asal memiliki nomor induk berusaha dengan mendaftarkan diri di sistem Online Single Submission .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

LPG 3 Kg Hasan Nasbi Esdm

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Asosiasi Pedagang Kelontong Siap Pasang Stiker Batas Umur Penjualan RokokAsosiasi Pedagang Kelontong Siap Pasang Stiker Batas Umur Penjualan RokokAsosiasi pedagang kelontong dukung edukasi larangan jual rokok untuk di bawah 21 tahun.
Baca lebih lajut »

Larangan Jual Elpiji 3 Kg di Pengecer: Warga Harus ke Pangkalan ResmiLarangan Jual Elpiji 3 Kg di Pengecer: Warga Harus ke Pangkalan ResmiKebijakan pemerintah yang menghentikan penjualan gas elpiji 3 kg di warung eceran mulai 1 Februari 2025 menuai beragam komentar. Pemilik warung di Rangkasbitung mengaku belum mendapat informasi resmi terkait larangan tersebut. Pemerintah mendorong masyarakat untuk membeli LPG 3 kg langsung ke pangkalan resmi demi mendapatkan harga yang sesuai HET dan mencegah penyalahgunaan.
Baca lebih lajut »

Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Mulai Februari 2025Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Mulai Februari 2025Pertamina Patra Niaga dan pemerintah mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi mulai Februari 2025. Larangan penjualan oleh pengecer mulai Maret 2025 bertujuan untuk mencegah harga elpiji melon melebihi HET dan meningkatkan transparansi distribusi.
Baca lebih lajut »

Pedagang Kelontong Dukung Stiker Larangan Rokok di Bawah Usia 21 TahunPedagang Kelontong Dukung Stiker Larangan Rokok di Bawah Usia 21 TahunAsosiasi Pedagang Kelontong siap berkolaborasi dalam gerakan edukasi pembatasan konsumsi rokok melalui stiker larangan penjualan rokok di bawah usia 21 tahun. Mereka menganggap anjuran ini lebih tepat sasaran dan mendorong edukasi masyarakat luas daripada aturan turunan PP 28/2024 seperti penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek.
Baca lebih lajut »

Mahkamah Agung AS Cenderung Dukung Larangan TikTok Terkait Keamanan NasionalMahkamah Agung AS Cenderung Dukung Larangan TikTok Terkait Keamanan NasionalMahkamah Agung AS tampak condong untuk mempertahankan undang-undang yang akan melarang TikTok pada 19 Januari 2025.
Baca lebih lajut »

PLN Indonesia Power Jual 273 Ton COe untuk Dukung Transisi EnergiPLN Indonesia Power Jual 273 Ton COe untuk Dukung Transisi EnergiPLN Indonesia Power menjual 273 ton COe emisi untuk mendukung transisi energi dan pengembangan bisnis beyond kWh. Ini merupakan langkah nyata PLN IP dalam mendukung keberlanjutan dan ekonomi rendah karbon di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 09:58:46