Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (17/3), mengatakan bahwa dia tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan perang di Jalur ...
Yerusalem - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu , mengatakan bahwa dia tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan perang di Jalur Gaza.
PM Israel tersebut mengatakan bahwa tekanan terhadap Israel berfokus pada seruan untuk mengadakan pemilu baru di Israel. Pada Kamis , Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schummer mengkritik kepemimpinan Netanyahu dan meminta Israel untuk mengadakan pemilu baru."Anda tidak boleh melakukan itu kepada saudara negara demokrasi," tambahnya.
"Mereka yang bilang bahwa operasi di Rafah tidak akan terjadi adalah mereka yang sama mengatakan bahwa kami tidak akan masuk ke Gaza, ..." Lebih dari 31.600 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan hampir 73.700 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Benjamin Netanyahu Dituntut Mundur dan Bebaskan SanderaRibuan demonstran berkumpul di Tel Aviv Israel menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
Baca lebih lajut »
Hamas Berharap Perundingan Gencatan Senjata DilanjutkanIsrael menolak penarikan seluruh pasukannya dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan agresinya
Baca lebih lajut »
Klaim Mengerikan Netanyahu; 13 Ribu 'Teroris' Terbunuh Selama Perang di GazaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan terus melancarakan agresi militer di wilayah selatan Gaza.
Baca lebih lajut »
Partai Demokrat 'Pecah', Biden Disebut Salah Sudah Rangkul NetanyahuBiden disebut telah melakukan kesalahan strategis dengan merangkul erat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Usir Warga Gaza di Rafah, Janji Segera Tembak Serangan DaratPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat akan segera 'mengusir' warga Gaza di Rafah.
Baca lebih lajut »