Lebih dari 500 warga Palestina menghadapi pengusiran paksa Israel di Sheikh Jarrah
REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM--Otoritas pendudukan Israel memberikan tenggat waktu kepada keluarga Palestina, untuk mengosongkan rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah. Pihak berwenang Israel memberikan waktu kepada warga Palestina hingga 25 Januari untuk meninggalkan rumah mereka.
Baca Juga Salhia mengatakan, ayahnya membeli sebidang tanah enam dunum pada 1967. Salhia menambahkan bahwa, dua tahun lalu sebuah keputusan dikeluarkan untuk merebut tanah itu. Di atas tanah tersebut dibangun dua rumah. Kedua rumah itu dihuni oleh dua keluarga yang terdiri dari 12 anggota, termasuk sembilan anak."Kami datang ke sini setelah kami diusir oleh Israel pada tahun 1948 dari kota Ein Karem," kata Salhia, dilansir Middle East Monitor, Rabu .
Salhia telah merogoh kocek sebesar 600 ribu shekel untuk mempertahankan rumahnya. Uang tersebut digunakan untuk biaya pengajuan kasus dan penunjukan pengacara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Tangkap Empat Pria Palestina yang Diduga Tembak PemukimIsrael merebut Tepi Barat pada 1967 dari Yordania. Hampir 500.000 orang Israel telah pindah ke pemukiman di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
Ekspor Rudal Ilegal ke China, 10 Warga Israel Diseret ke PengadilanDepartemen Keuangan Kantor Kejaksaan Negara menyatakan, 10 warga Israel dan tiga perusahaan akan didakwa dengan pelanggaran keamanan serius karena melakukan ekspor...
Baca lebih lajut »
Israel larang perjalanan ke AS karena khawatir soal OmicronIsrael pada Senin mengeluarkan dekret yang menambahkan Amerika Serikat ke dalam daftar tujuan negara yang dikenai larangan terbang atas kekhawatiran ...
Baca lebih lajut »
Suasana Gurun Negev yang Dijadikan Latihan Sasaran Militer IsraelSejumlah benda mulai dari bus hingga jet militer dijadikan target dalam latihan sasaran Militer Israel di gurun Negev
Baca lebih lajut »
Penasihat Biden, Jake Sullivan, Pergi ke Israel untuk Membahas Soal IranPenasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, minggu ini dijadwalkan berkunjung ke Israel untuk membahas secara rinci program nuklir Iran dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett , kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden, pada Senin (20/12). Sullivan, bersama...
Baca lebih lajut »