Israel Kebut Persiapan Aneksasi Tepi Barat Yordan

Indonesia Berita Berita

Israel Kebut Persiapan Aneksasi Tepi Barat Yordan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Israel mematangkan rencana aneksasi terhadap Tepi Barat Yordan yang dijadwalkan akan dimulai awal Juli. PM Netanyahu berpacu dengan waktu.

Israel bergegas merampungkan rencana pendudukan permanen terhadap Tepi Barat Yordan, sesuai peta jalan damai yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Meski begitu Palestina tetap tidak diizinkan membangun kekuatan militer. Israel akan mengambil alih fungsi pertahanan dan keamanan, tutur Netanyahu. Sebab itu pemerintah di Tel Aviv bersikeras, selambatnya pada 1 Juli nanti parlemen bakal mengesahkan rencana aneksasi Tepi Barat Yordan.Menurut peta jalan damai versi Donald Trump,"tidak seorangpun warga Israel atau Palestina yang boleh diusir dari kampung halamannya" saat ini. Meski terkesan normatif, kalimat tersebut memungkinkan Israel mencaplok wilayah yang menjadi kantung pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat.

Nantinya pengungsi Palestina yang terusir dari kampung halamannya dalam perang 1948 dan 1967, tidak lagi berhak kembali ke tempat yang kini berada di dalam wilayah Israel. Bantuan lembaga pengungsi PBB, UNRWA, terhadap Palestina juga akan dihentikan secara otomatis dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut.

Saat ini sebuah komite bentukan Israel dan Amerika Serikat sedang menggodok peta baru yang secara detail menggambarkan pembagian wilayah kedaulatan. Namun proses tersebut tidak melibatkan perwakilan Palestina.Sebagai reaksi, Otoritas Palestina membatalkan semua perjanjian yang dibuat dengan Israel dan Amerika Serikat. Koordinasi keamanan, antara lain pertukaran informasi, juga tidak lagi dilakukan. Buntutnya Israel dikabarkan melarang polisi Palestina masuk ke wilayah yang didudukinya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia minta Israel hentikan aneksasi Tepi Barat, PalestinaIndonesia minta Israel hentikan aneksasi Tepi Barat, PalestinaPemerintah Indonesia kembali mengangkat isu Palestina ke forum dunia seraya meminta Israel menghentikan rencana menganeksasi atau mengambil paksa wilayah ...
Baca lebih lajut »

Israel akan Lanjutkan Aneksasi Kawasan Tepi BaratIsrael akan Lanjutkan Aneksasi Kawasan Tepi BaratPerdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu berulang kali menyatakan, salah satu tujuan pemerintahnya yang baru adalah menganeksasi atau mencaplok lebih banyak bagian Tepi Barat milik Palestina. Minggu
Baca lebih lajut »

Netanyahu Sebut Aneksasi Tepi Barat Sebagai Peluang BersejarahNetanyahu Sebut Aneksasi Tepi Barat Sebagai Peluang BersejarahPemerintah persatuan baru Israel berjanji untuk mengedepankan legislasi yang akan melihat negara itu memiliki petak tambahan...
Baca lebih lajut »

Pencaplokan Tepi Barat Disebut Lembagakan Apartheid |Republika OnlinePencaplokan Tepi Barat Disebut Lembagakan Apartheid |Republika OnlineMenlu Yordania mengatakan pencaplokan Tepi Barat akan melembagakan apartheid
Baca lebih lajut »

Netanyahu: Israel Sedang Buat Peta Pencaplokan Lembah YordanNetanyahu: Israel Sedang Buat Peta Pencaplokan Lembah YordanPM Benjamin Netanyahu mengatakan orang Palestina yang tinggal di Lembah Yordan, Tepi Barat, tidak akan mendapat kewarganegaraan Israel pasca-aneksasi.
Baca lebih lajut »

Dua Pria Saling Bacok di Tepi Jalan, Keduanya Sama-sama Tewas MengenaskanDua Pria Saling Bacok di Tepi Jalan, Keduanya Sama-sama Tewas MengenaskanDua pria di Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, tewas mengenaskan setelah saling bacok pada Kamis (28/5) sore. pembacokan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 14:11:04