Ismaya Live, penyelenggara konser Djakarta Warehouse Project (DWP) menegaskan tidak pernah menyebarkan daftar oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap penonton konser. Terkait dugaan kasus pemerasan yang sedang diselidiki, Ismaya Live menyatakan bahwa daftar yang beredar bukan pernyataan resmi dari mereka.
JAKARTA, KOMPAS – Ismaya Live , penyelenggara konser Djakarta Warehouse Project atau DWP yang diselenggarakan pada 13-15 Desember lalu, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, menepis tudingan bahwa pihaknya yang telah mengedarkan nama-nama oknum polisi terperiksa terkait dugaan adanya pemerasaan kepada penonton konser tersebut. Sejauh ini, Kepolisian Negara RI menyatakan telah memeriksa 18 anggotanya yang diduga memeras penonton di acara DWP tersebut.
kami adalah yang telah didi IG @djakartawarehouseproject pada tanggal 19 Desember 2024,” kata Marketing & Promotion Ismaya Live Pratista Ayu Anjati, Senin (23/12/2024).) Ismaya Live sebagai penyelenggara DWP 2024 sebelumnya telah dikeluarkan sesaat setelah munculnya laporan dugaan pemerasan oleh polisi pada penonton DWP.Hujan tak menyurutkan semangat penonton di hari pertama Djakarta Warehouse Project (DWP) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2022) malam. EPAPER KOMINGMenurut Ayu, daftar 12 oknum Polri yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) hingga Brigadir Polisi Satu (Briptu) dengan kop surat DWP, bukan dikeluarkan oleh manajemen DWP. Sebagaimana foto yang beredar tersebut, disebutkan adanya Daftar Nama Anggota Polri yang Diduga Melakukan Pemerasan 400 penonton DWP senilai Rp 32 M. Saat ini, dugaan kasus tersebut sudah berada ditahap Divisi Provesi dan Pengamanan Mabes Polri. “(Jadi) Itu bukan statemen dari kami,” tegas Ayu saat ditanyaLebih Ayu mengatakan, saat ini Ismaya Live tengah fokus ke kegiatan dan acara yang selanjutnya akan diselenggarakan. Diharapkan, masyarakat tidak memberikan informasi-informasi yang tidak benar atau hoax dan menyesatkan pemberitaan. Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, yang merujuk penjelasan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri yang menyatakan, Polri telah memeriksa 18 anggotany
Ismaya Live Djakarta Warehouse Project DWP Pemerasan Polisi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Djakarta Warehouse Project 2024: Festival Musik Elektronik Terbesar Asia Siap Memukau JakartaIsmaya Live kembali menyelenggarakan Djakarta Warehouse Project (DWP) untuk edisi ke-16.
Baca lebih lajut »
Balik ke Jakarta, DWP 2024 Janjikan Hal Baru Biar Tak MonotonKembalinya DWP ke JIExpo Kemayoran memberikan keuntungan tersendiri ke Ismaya Live.
Baca lebih lajut »
Di HUT DWP, Tri Tito Karnavian Tekankan Peran DWP Kemendagri Wujudkan Indonesia Emas 2045Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran anggota DWP Kemendagri sebagai istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca lebih lajut »
Propam Amankan 18 Anggota Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP Asal MalaysiaDivisi Propam Polri mengamankan 18 oknum personel yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap seorang warga Malaysia oleh oknum polisi dalam gelaran DWP.
Baca lebih lajut »
Propam Didesak Juga Periksa Kombes Donald Terkait Dugaan Polisi Peras Penonton DWP Asal MalaysiaKomisaris Besar Polisi Donald P Simanjuntak merupakan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Polri harus periksa pimpinan terkait pemerasan ajang DWPPengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mendesak agar kasus pemerasan pada ajang Djakarta Warehouse ...
Baca lebih lajut »