PDI Perjuangan mengeluarkan surat yang berisikan pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution dan puluhan kader lainnya.
- 16 Desember 2024, 22:56 WIBJAKARTA, KOMPASTV -
Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 tentang pemecatan Joko Widodo dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Joko Widodo dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang menamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada kongres yang akan datang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penampakan Surat Pemecatan Jokowi, Gibran dan Bobby dari PDIPIni dia penampakan surat pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution dari PDIP. Diteken langsung Megawati dan Hasto.
Baca lebih lajut »
PDIP Pecat Jokowi, Ini Isi Surat Keputusan yang Diteken Megawati-HastoIni dia isi surat keputusan PDIP yang memecat Joko Widodo dan diteken langsung Megawati dan Hasto.
Baca lebih lajut »
Ciri Bahasa Surat Pribadi Adalah: Panduan Lengkap Menulis Surat PersonalPelajari ciri bahasa surat pribadi yang santai namun tetap sopan. Temukan tips menulis surat personal yang efektif dan contoh-contoh surat pribadi di sini.
Baca lebih lajut »
Jenis Surat Suara di Pilkada 2024, Ketahui Bedanya Surat Suara Gubernur dan Wali Kota/BupatiPilkada 2024 akan menggunakan dua jenis surat suara dengan desain unik untuk memastikan pemilih tidak keliru saat mencoblos. KPU mengimbau masyarakat memahami desain dan warna surat suara guna mendukung proses demokrasi yang transparan.
Baca lebih lajut »
Jelang Sidang Pembuktian pada Praperadilan, Kuasa Hukum Tom Lembong: Kalau Hanya Surat-surat BerbahayaAri menilai cara Kejagung penegak hukum bisa mempidanakan siapa saja tetapi pembuktiannya baru akan dilakukan pada persidangan.
Baca lebih lajut »
Surat Ar-Ra'd (Surat 13) Ayat 5: Bacaan Arab, Latin, Arti, dan TafsirnyaDalam surat Ar-Rad, surat 13 ayat 5, Allah SWT menjelaskan sikap orang-orang kafir terhadap keesaan Allah SWT. Berikut bacaan dan tafsirnya.
Baca lebih lajut »