Majd dihukum lantaran menjadi mata-mata intelijen AS dan Israel yang juga dalam pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh AS
"Hukuman dilakukan pada Senin pagi atas tuduhan spionase sehingga kasus pengkhianatannya terhadap negaranya akan ditutup selamanya," tulis situs peradilan Mizan Online seperti dilansir France24, Senin .
Berbagai bidang keamanan, terutama angkatan bersenjata dan Pasukan Quds dan keberadaan serta pergerakan martir Jenderal Qassem Soleimani menjadi informasi yang dibagi kepada AS dan Israel. Majd telah bermigrasi ke Suriah pada 1970-an bersama keluarganya dan bekerja sebagai penerjemah bahasa Inggris dan Arab di sebuah perusahaan. Ketika perang pecah, ia memilih untuk tinggal di negara itu sementara keluarganya pergi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iran Eksekusi Mati Pria Diduga Mata-Mata Israel dan AS |Republika OnlineSeorang pria Iran dituduh memata-matai mantan komandan pasukan garda revolusi
Baca lebih lajut »
Iran eksekusi mati warganya yang dicurigai jadi mata-mata Israel, ASSeorang warga Iran, yang diduga menjadi mata-mata badan intelijen Amerika Serikat dan Israel, dieksekusi mati, Senin, demikian laporan kantor berita ...
Baca lebih lajut »
Iran Dilaporkan Eksekusi Pria Terduga Mata-mata AS-IsraelKantor berita Iran, IRIB melaporkan bahwa Teheran telah menjalankan eksekusi mati terhadap seorang pria yang diduga menjadi...
Baca lebih lajut »
Jenderal AS Prediksi Konflik Iran-Israel Akan Pecah karena Insiden Nuklir NatanzLedakan di situs nuklir Natanz, Iran, dilaporkan dipicu oleh bom kuat yang ditanam Israel. Seorang jenderal Amerika Serikat...
Baca lebih lajut »
Sidang Korupsi PM Israel, Saksi Akan Diperiksa pada Januari 2021PM yang menjabat sejak 2009 itu dituduh telah menerima gratifikasi, dan hendak menyuap bos-bos media agar mendapat pemberitaan positif.
Baca lebih lajut »
Sidang Kedua Kasus Korupsi PM Israel Netanyahu Diwarnai DemoPM Israel Benjamin Netanyahu tak menghadiri sidang kedua kasus korupsi yang menjeratnya di pengadilan distrik Yerusalem, Minggu (19/7).
Baca lebih lajut »