Iran dan Rusia Bekerja Sama Lebih Erat Melawan Sanksi Barat Sindonews BukanBeritaBiasa .
Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian. Foto/Kemlu Rusia- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengunjungi Teheran, Iran, pada Jumat . Rusia dan Iran membahas prospek memperkuat kemitraan mereka di tengah sanksi Barat terhadap kedua negara.“Moskow dan Teheran juga sepakat menyalahkan Amerika Serikat atas turbulensi saat ini dan untuk semua konflik regional dari Ukraina hingga Timur Tengah,” tulis laporan Kommersant.
Menlu Iran berjanji selama konferensi pers setelah pembicaraannya dengan Lavrov bahwa Rusia dan Iran akan mengambil tindakan bersama untuk menetralisir sanksi Barat.Negara-negara tersebut membahas prospek mengembangkan kerja sama ekonomi antara Moskow dan Teheran, serta kemitraan regional.Lihat Juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menlu Rusia Kunjungi Iran untuk Kerja Sama NuklirKementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa kunjungan Lavrov untuk memperluas kerja sama dengan kawasan Eurasia dan Kaukasus.
Baca lebih lajut »
Sanksi Barat ke Rusia Bikin Inggris Menderita, Ini BuktinyaSanksi yang diterapkan Inggris kepada Rusia telah membuat negara itu mulai mengalami krisis.
Baca lebih lajut »
Didukung Uni Eropa, Lithuania Siap dengan Ancaman Rusia Putuskan Jaringan Listrik - Pikiran-Rakyat.comMeski mendapat peringatan keras dari Rusia, Lithuania tetap melakukan aksi blokir transit pengiriman barang ke Kaliningrad.
Baca lebih lajut »
Hari Pertama Buka, Restoran Pengganti McDonald's di Rusia Pecahkan Rekor PenjualanRestoran pengganti McDonald's di Rusia, Vkusno & Tochka, menorehkan rekor penjualan pada hari pertama beroperasi
Baca lebih lajut »
Intelijen Inggris Ungkap Kondisi Pasukan Rusia, Seperti Apa?Badan intelijen pertahanan Inggris menyatakan pergerakan pasukan Rusia di Ukraina akan melambat dalam beberapa bulan ke depan.
Baca lebih lajut »
Rusia Terancam Gagal Bayar Utang, Putin Terbitkan DekritPresiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk menghindari default.
Baca lebih lajut »