Psikolog Intan Erlita menekankan pentingnya me time dan healing untuk keseimbangan diri, terutama di era digital yang penuh dengan tekanan dan perbandingan sosial. Ia juga memberikan tips praktis untuk me time dan healing, seperti minum teh dan menonton drama Korea.
Istilah me time maupun healing begitu akrab di masyarakat dan diterjemahkan sebagai aktivitas menyendiri serta memulihkan diri. Kegiatan ini diperlukan setiap orang dengan mengambil waktu rehat sejenak agar bisa lebih berpikir jernih dalam tugas sehari-hari. Psikolog dan Founder Titik Putih, Intan Erlita mengungkap bahwa proses me time maupun healing di era yang serba cepat dan terbuka begitu penting.
Apalagi dengan adanya sosial media orang menjadi lebih gampang membandingkan diri, bahkan ada yang menjadikannya tolak ukur validasi dengan jumlah tanda suka maupun komentar. 'Secara teori manusia membutuhkan aktualisasi diri untuk diakui pencapaiannya, tapi sebenarnya wajar saja selama tidak over,' ungkap Intan saat acara House Warming Parti Serasi bersama Teh Cap Botol di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember 2024. Namun nyatanya ketika membuka media sosial seseorang akhirnya menjadikan dunia maya tersebut sebagai tolak ukur validasi. Ternyata, menurut Intan, hal ini bisa membuat perempuan lupa tiga peran besar yang sesungguhnya di dalam dirinya, yaitu sebagai istri, ibu, dan diri sendiri. 'Belum lagi peran profesional kalau bekerja,' sambungnya. Kondisi tersebut membuat perempuan stres hingga berujung depresi jika tidak diatasi sejak awal. Intan pun menyarankan untuk segera me time dan healing untuk membuat energi kembali pulih. 'Dan me time tidak perlu ke luar rumah, kita bisa melakukan relaksasi dengan minum teh misalnya,' cetus Intan. Tak Harus Pergi ke Luar NegeriIa juga menyebut bahwa healing tidak perlu harus ke luar kota atau luar negeri yang menguras kantong. 'Buktinya pas Covid kita bisa tetap healing di rumah, dengan berkebun. Tanaman kan jadi naik daun saat Covid, harganya jadi mahal tapi kenapa orang tetap beli karena bikin rileks,' katanya lagi. Mengajak audiens yang hadir untuk menemukan cara me time dan healing lainnya, Intan juga mengungkapkan bahwa nonton Drama Korea (drakor) juga bisa jadi sarana healin
METIME HEALING Kesehatan Mental Sosial Media Edukasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hancurkan Barang untuk Self-healing Ternyata Tak Bantu Redam Amarah, Ini Kata StudiStudi mengungkapkan bahwa self-healing hancurkan barang ternyata tidak bantu redam amarah. Ini alasannya.
Baca lebih lajut »
Polda Sumut Melakukan Trauma Healing Untuk Warga Terdampak Banjir di Deli SerdangPolda Sumatera Utara melaksanakan trauma healing kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Patumbak, Deli Serdang. Kegiatan ini melibatkan 30 orang lanjut usia dan 30 anak balita dengan berbagai hiburan dan pendampingan psikologis untuk meringankan trauma mereka.
Baca lebih lajut »
Polisi Berikan Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Kebakaran di KemayoranPolisi mencatat sekitar 200 anak menjadi korban dalam kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat
Baca lebih lajut »
Polisi Berikan Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Kebakaran di KemayoranJakarta, tvOnenews.com - Pasca kebakaran hebat yang melanda kawasan Kemayoran Gempol di Kemayoran, Jakarta Pusat petugas polwan Polres Metro Jakarta Pusat memberikan Trauma healing kepada anak-anak korban kebakaran di lokasi pengungsian.
Baca lebih lajut »
Warga Sukadiri Berbondong-bondong Dukung Maesyal-Intan di Pilbup TangerangMereka yakin Intan Nurul Hikmah dapat mewakili dan membawa aspirasi kaum hawa di Kabupaten Tangerang.
Baca lebih lajut »
Belajar dari kasus Cut Intan agar tak ada kekerasan terhadap perempuanKekerasan terhadap perempuan merupakan masalah sosial yang sangat kompleks dan sering kali hanya tersembunyi di balik dinding rumah tangga.Salah satu contoh ...
Baca lebih lajut »