Inilah Komplotan Copet yang Menyasar Jemaah Haji, Biadab Pencopet
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Polres Lombok Tengah mengamankan lima orang spesialis pencopet jemaah haji di Kantor Bupati Lombok, NTB, Rabu .
"Para pelaku melancarkan aksinya ketika acara pelepasan Jemaah haji dan menyasar para pengantar atau pengunjung," kata Hizkia di Praya, Kamis . Baca Juga:Dia menjelaskan komplotan copet tersebut berjumlah lima orang, yaitu tiga perempuan inisial R , U , dan S .Selain itu, lanjut Hizkia, anggota di lapangan juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sembilan unit handpone berbagai merek.Komplotan copet tersebut berhasil diamankan oleh anggota. Kasus berawal dari laporan korban perempuan inisial P asal Praya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kabel dan Baut Kereta Cepat Dicuri, Polri Tangkap 6 PelakuPolri mengungkapkan komplotan kasus pencurian baut dan kabel kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap 6 Pencuri Baut Proyek Kereta Cepat Jakarta - BandungKomplotan pencuri baut proyek kereta cepat Jakarta - Bandung ditangkap di Karawang.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Kabel dan Baut di Proyek Kereta Cepat Jakarta-BandungKabel tembaga di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dicuri. Polisi menyebut enam pelaku kini telah dibekuk.
Baca lebih lajut »
Viral, Video Komplotan Begal Rampas Motor di Jaktim, Warganet: Jakarta Sudah Tidak AmanUnggahan video yang memperlihatkan detik-detik diduga komplotan begal membawa kabur sepeda motor warga viral di media sosial. Ini penjelasan polisi.
Baca lebih lajut »
Inilah Jejak Jenderal Soedirman saat di Pare pada Perang Gerilya 1948Menapaktilasi Peristiwa Serangan Umum 22 Mei 1949 di Pare (14)
Baca lebih lajut »
Inilah Kronologi Lengkap Kasus Penganiayaan David Ozora oleh Mario DandyJaksa berdasarkan pemeriksaan oleh polisi membuat konstruksi bahwa ketiga pelaku, Mario Dandy, Shane, dan anak AG, punya porsi masing-masing dalam penganiayaan
Baca lebih lajut »