COVID-19 bisa menimbulkan berbagai gejala, namun tidak semua pasien akan mengalaminya. Studi terbaru memprediksi urutan gejala umum yang kemungkinan muncul. via detikhealth
"Mengetahui urutan gejala ini penting ketika kita memiliki banyak penyakit yang bisa saling tumpang tindih, misalnya wabah flu berbarengan dengan COVID-19. Dokter bisa menentukan langkah yang tepat untuk pasien dan mencegah kondisinya jadi lebih buruk," kata Peter seperti dikutip dari Medical News, Jumat .
Berikut hasil studi, kemungkinan urutan gejala umum COVID-19 yang dilaporan dalam jurnal Frontiers in Public Health:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaBupati Probolinggo P Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalani tes swab massal.
Baca lebih lajut »
Studi: Ini Beda Gejala Gangguan Indra Pencium dan Perasa pada COVID-19 dan FluGangguan indra penciuman dan perasa menjadi salah satu gejala yang dialami pasien Corona. Studi ungkap bedanya gejala ini dengan yang mengidap flu biasa. Ini penjelasannya: Flu VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
Cerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidSejak pandemi Covid-19 merebak, Aiptu Broto beberapa kali mengantarkan jenazah Covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Semarang.
Baca lebih lajut »
Studi: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Kasus Diabetes Anak |Republika OnlineAda kenaikan dua kali lipat kasus diabetes tipe 1 pada anak di London selama pandemi
Baca lebih lajut »
Studi: Transfusi Plasma Kurangi Kematian Pasien Covid-19Studi terbaru menunjukkan terapi transfusi plasma darah dapat mengurangi tingkat kematian pada pasien Covid-19 dengan gejala parah.
Baca lebih lajut »
Studi Sebut Anak-anak Berpotensi Jadi Silent Spreaders COVID-19Studi baru menyebut bahwa anak-anak pun bisa berpotensi menjadi silent spreaders COVID-19. Ini karena banyak di antara mereka tidak menunjukkan gejala apapun. via detikHealth
Baca lebih lajut »