Ini Tren Ramadhan Terbaru di Tengah COVID-19

Indonesia Berita Berita

Ini Tren Ramadhan Terbaru di Tengah COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 51%

Bulan Ramadhan tahun 2020 ini memang agak banyak berbeda akibat pandemi COVID-19. Ada sejumlah tren baru yang muncul tahun ini karena virus Corona. Apa saja? Tren Ramadhan virusCorona via detikTravel

dari pers releasenya, Jumat , tren itu didapat Isentia lewat perbincangan media sosial terkait implementasi langkah pemerintah dan dampaknya terhadap perilaku masyarakat.Diketahui, yang pertama adalah langkah pemerintah untuk menetapkan larangan mudik pada tanggal 24 April, yang hingga berita ini diturunkan dibicarakan warganet Indonesia sebanyak 14.085 kali di media sosial.

Meski di bulan puasa, pemerintah menetapkan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan menghimbau masyarakat untuk menggantikannya dengan di rumah saja. Termasuk kegiatan ngabuburit, tarawih, sholat berjamaah maupun acara buka bersama. Perubahan tanggal cuti bersama ini membuat masyarakat yang telah membeli tiket untuk bepergian mendadak mengganti atau me-reschedule tanggal keberangkatan dan kembali.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

‘Jari kaki Covid’, salah satu kondisi klinis yang mungkin gejala baru Covid-19?‘Jari kaki Covid’, salah satu kondisi klinis yang mungkin gejala baru Covid-19?Kajian yang dilakukan sejumlah pakar kesehatan di Spanyol menemukan terjadinya ruam kulit pada kaki yang dialami pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menuturkan hari ini jumlah pasien positif Covid-19 ada 704 orang. Ada pengurangan 19 pasien.
Baca lebih lajut »

Gara-gara Covid-19, STAN Tidak Menerima Mahasiswa Baru Tahun IniGara-gara Covid-19, STAN Tidak Menerima Mahasiswa Baru Tahun IniGara-gara Covid-19, STAN Tidak Menerima Mahasiswa Baru Tahun Ini. Saat ini tengah dilaksanakan restrukturisasi dan pengkajian kebutuhan pegawai Kemenkeu dari lulusan program DI dan DIII PKN STAN.
Baca lebih lajut »

Perihal Covid-19, Presiden: Bulan Mei Ini Harus Tercapai Sesuai TargetPerihal Covid-19, Presiden: Bulan Mei Ini Harus Tercapai Sesuai TargetMenurut Presiden Jokowi, negara yang menjadi pemenang adalah negara yang berhasil mengatasi COVID-19. Covid-19
Baca lebih lajut »

Jokowi targetkan Kurva Covid-19 Bulan Ini harus Turun |Republika OnlineJokowi targetkan Kurva Covid-19 Bulan Ini harus Turun |Republika OnlineMenurut Jokowi, posisi bulan Juni dan Juli Covid-19 masuk posisi ringan.
Baca lebih lajut »

Jokowi Ingin Kurva Covid-19 Turun, Ini Saran Epidemiolog UIJokowi Ingin Kurva Covid-19 Turun, Ini Saran Epidemiolog UIPakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar secara nasional jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan kurva Covid-19 turun Mei.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 05:17:17